Video Penyiksaan Karyawan Lokal Oleh Pekerja Cina di PT Conch Hanya Hoax

Tangkap layar video pemukulan yang disebutkan antar pekerja WNA dengan lokal di PT Conch

TANJUNG, Klikkalsel.com – Beredarnya video pemukulan yang disebutkan antar pekerja warga negara asing (WNA) dan pekerja lokal di PT Conch Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan ternyata adalah hoax.

Video tersebut diduga buntut dari insiden bentrok pekerja di perusahaan tambang nikel PT Gunbuster Nickel Industr (GNI) di Morowali Utara di Sulawesi Tengah pada Sabtu (14/1/2023) lalu.

Wartawan Klikkalsel.com mencoba menyelidiki kebenaran dari video tersebut, faktanya dilapangan aktivitas pekerja di PT. Conch berjalan normal seperti biasa.

Humas PT Conch, Fahrizal kepada Klikkalsel.com menjelaskan bahwa isi dan narasi dalam video yang beredar luas itu tidak benar alias hoax.

“Kami dengan pihak kepolisian dan Departemen Tenaga Kerja (Depnaker) mengklarifikasi berita hoax itu, agar tidak ada kesalahpahaman di masyarakat seolah-olah kejadian itu berada di PT. Conch,” jelasnya Kamis (19/1/2023) di Tabalaong.

Ia juga menekankan bahwa insident di PT. GNI tidak ada kaitannya dengan WNA yang bekerja di PT Conch di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

“Hubungan antara pekerja lokal dan cina disini sangat sejuk dan harmonis tidak terpengaruh dengan adanya kejadian disana. Dan kami sudah menyampaikan kepada karyawan agar tidak terpengaruh dengan adanya informasi-informasi yang bersifat memprovokasi pekerja disini,” katanya.

Fahrizal meminta masyarakat agar tidak terprovokasi dengan adanya informasi yang sifatnya mengadu domba yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga : Rekam Jejak PKI di Kalimantan Selatan, Sempat Ingin Racuni Pejabat dan Warga HSU

Baca Juga : Jalan Dua Arah Seputaran Taman Tanjung Segera Diaspal, PUPR Anggarkan Rp 4,9 Miliar

“Kami yakin warga masyarakat sudah cerdas dan dewasa dalam menyaring informasi yang bersifat provokatif ataupun yang sifatnya mengadu-domba antara pekerja lokal disini dengan pekerja WNA,” tambahnya.

Rakoor yang dihadiri oleh Humas PT. Conch, Sat Intel Polres Tabalong, Disnaker Tabalong, Kesbangpol Tabalong dan BIN

Sementara pada hari ini sekitar pukul 14.00 Wita telah dilakukan rapat koordinasi yang dihadiri oleh humas PT. Conch Fahrizal, Sat Intel Polres Tabalong, Disnaker Tabalong, Kesbangpol Tabalong dan BIN, bertempat di Ruang Pertemuan PT. Conch South Kalimantan Cement di Saradang Tabalong.

Dalam rakor itu secara sepakat semua pihak berusaha untuk meredam dan meluruskan informasi hoax yang beredar di masyarakat. Sehingga stabilitas dan keamanan tetap kondusif, khususnya keamanan didalam perusahaan.

Tujuan rapat koordinasi yang dilaksanakan hari ini salah satu juga untuk memastikan keadaan yang sebenernya di PT. Conch dengan melihat secara langsung fakta sebenarnya di lokasi kerja PT. Conch.

“Semua pihak sudah mendapatkan jawaban bahwa PT. Conch aman-aman saja tidak pernah terjadi hal-hal atau konflik antar karyawan TKI atau TKA seperti video yang beredar itu,” papar Rizal.

Ia menjelaskan bahwa hubungan antara pekerja lokal dan WNA di Conch sangat harmonis, mereka memiliki hubungan erat seperti saudara.

“Sistem kekeluargaan, ini yang dibangun oleh manajemen perusahaan sehingga semua karyawan merasa saling memiliki dan menghargai sehingga tidak ada kesenjangan sosial,” tutupnya. (Dilah)

Editor: Abadi