BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sebagai muslim menjaga kesucian dan kebersihan diri dari hadas sangat diperlukan sebelum melakukan ibadah.
Oleh karena itu, penting kiranya mengetahui manfaat dan cara membersihkan diri dari hadas besar dengan mandi besar.
Dijelaskan Ustadz Muhammad Maulana Al-Kelayani, pentingnya istilah mandi besar yang kata orang Banjar mandi wajib itu dilakukan kepada orang setelah keluar air mani dan haid atau darah nifas.
“Saat itu tubuh terdapat hadas besar yang mengakibatkan ibadah dilakukan menjadi tidak sah,” ujarnya, Jumat (14/4/2023).
Karena itu, diwajibkan umat muslim untuk mandi besar atau mandi wajib sebelum melakukan ibadah.
Baca Juga : 10 Malam Terakhir Ramadan Banyak Jemaah Beriktikaf di Masjid Jami Banjarmasin
Baca Juga : Polisi Gagalkan Pelarian Pelaku Penggelapan di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin
Kemudian, kata Ustadz dalam rukun mandi wajib itu juga ada dua. Yaitu niat dan kedua meratakan air keseluruh tubuh.
“Bahkan, kata para ulama kalau kita tidak mandi wajib. Bumi yang kita pijak ini akan menyumpah kepada kita karena tidak ingin kita jalani apabila kita tidak mandi wajib,” tuturnya.
Selain itu, mandi wajib juga harus dilakukan kepada pasangan suami istri yang telah melakukan hubungan badan atau intim.
Berbeda lagi kepada orang yang mimpi basah di siang hari pada bulan Ramadan.
“Hal tersebut, tidak membatalkan puasanya. Asalkan orang tersebut harus menyegerakan mandi wajib,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi
