TPA Basirih Diperkirakan Hanya Bisa Menampung Sampah Sekitar 7 Tahun Lagi

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tempat Pengolahan/pembuangan Akhir (TPA) Basirih, diperkirakan masih bisa menampung sampah hingga 7 tahun kedepan.

TPA Basirih ini terletak di Jalan Gubernur Subarjo, Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
Lokasi tersebut merupakan milik Pemerintah Kota Banjarmasin, dengan luas lahan 39,5 Hektar. Kondisi lingkungan TPA berupa dataran rawa, berair tanah tinggi.

Rustam, Koordinator Lapangan TPA Basirih menerangkan, dari 39,5 Hektar TPA Basirih sebanyak 20 hektar sudah digunakan untuk penampungan pembuangan sampah di Kota Banjarmasin. Sisanya sudah digunakan untuk keperluan lain seperti kantor, jembatan timbang dan kebun bibit tanaman.

Diperkirakan lahat TPA ini masih bisa berfungsi hingga 7 tahun kedepan dan semua itu tergantung prasarana atau fasilitas mengangkut yang ada di TPA Basirih.

“Kita memaksimalkan volume tinggi, tidak dengan lebar lahan,” katanya kepada klikkalsel.com, Kamis (17/9/2020).

Dengan sebanyak 300 sampai 350 ton sampah yang masuk setiap harinya justru lahan tidak akan memadai, oleh karena itu Rustam mencoba dengan menambah volume tinggi tumpukan sampah sehingga diprediksi akan bisa bertahan selama 7 tahun lebih.

“Menggunakan beberapa unit alat berat yakni, Excavator, Bulldozer dan Skid Steer Loader,” ujarnya.

TPA Basirih memiliki kantor UPTD TPA Basirih, Ruang Terbuka Hijau di dekat pintu masuk, kebun bibit tanaman, Instalasi pengolahan lindi/IPL, dan jembatan timbang untuk menimbang sampah yang masuk.

TPA ini sudah mulai beroperasi sejak Tahun 2000. Usia TPA Basirih diperkirakan tinggal 7 tahun lagi.

Sementara Kabid kebersihan dan pengelolaan sampah DLH Kota Banjarmasin, Marzuki menyampaikan, TPA Basirih sudah cukup berusia. Bahkan, diperkirakan tinggal 5 sampai 7 tahun lagi.

Oleh karena itulah, Pemerintah Kota Banjarmasin mulai mencari lahan, untuk lokasi baru TPA di Kota Banjarmasin.

Menurut Marzuki, usia 5 sampai 7 tahun tersebut karena saat ini, produksi sampah perhari yang dihasilkan dari Kota Banjarmasin sebesar 300 sampai 350 ton per harinya.

“Dengan banyaknya jumlah buangan sampah tersebut, maka semakin memperpendek usia TPA Basirih,” tuturnya.

Bersama Pemerintah Kota Banjarmasin ditambahkan Marzuki, mengajak seluruh warga kota dan elemen masyarakat, dapat mengolah sampah. Seperti sampah organik atau rumah tangga yang bisa di fungsikan menjadi pupuk serta sampah yang bisa didaur ulang menjadi kerajinan.

Baca juga : Petugas Amankan 2 Juru Parkir Liar di Ritel Modern, Salah Satunya Tunarungu

Menurut Marzuki, pihaknya berharap untuk lokasi baru TPA tersebut dapat segera ditemukan. Meskipun pihaknya sudah berkomitmen bekerjasama dengan TPA Regional Banjarbakula di Cempaka gunung kupang Banjarbaru untuk mengurangi jumlah volume sampai yang masuk di TPA basirih.

“Jangan terbuai, kita tetap memerlukan lahan baru, dan untuk yang sudah ada kita maksimalkan lagi, “pungkasnya.(airlangga)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan