BANJARMASIN, klikkalsel- Demi menjaga kesehatan gizi sejak dini, anak-anak TK Aisyiyah 23 bersama dewan guru melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Gusti Hasan Aman di Jalan Simpang Ulin Banjarmasin, Rabu (19/8/2018).
Gigi dan mulut yang bermasalah, tentu menjadi ancaman bagi siapa saja, terlebih jika keluhan tersebut dialami anak-anak. Sebut saja, seperti karies gigi ataupun gigi berlubang yang selalu menjadi keluhan anak-anak.
Edukasi tentang pencegahan penyakit serta perawatan gigi dan mulut sejak usia dini, menjadi salah satu solusi dan harus rutin dilaksanakan. Dengan harapan, anak-anak Indonesia memiliki gigi bersih, kuat dan mulut yang sehat.
Dengan motivasi itu, sehingga TK Aisyiyah 23 berlokasi di Jalan Mangga RT 13 No 9, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Banjarmasin Timur, mengajak 80 muridnya menyambangi RSGM.
“Kunjungan kami ke RSGM Gusti Hasan Aman hari ini, ingin mengenalkan sejak dini tentang penyakit gigi dan mulut, sekaligus cara merawatnya. Esensinya, untuk menambah wawasan dan pengetahuan pada anak-anak,” ujar Rakhmaniah, Kepala Sekolah TK Aisyiyah 23 Banjarmasin.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting dan bermanfaat, dengan menanamkan kepada anak didiknya bagaimana menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak usia dini.
“Hari ini, salah satu materinya, mereka diajarkan bagaimana cara menggosok gigi yang benar. Kemudian, harus sudah dibiasakan menggosok gigi, minimal 2 kali dalam sehari. Ketika mau tidur dan habis sarapan pagi,” terangnya.
Selain itu, kata Rakhmaniah lagi, kunjungan ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut milik pemprov Kalsel ini, merupakan puncak kegiatan pembelajaran sekolah yang bertema Lingkunganku.
“Sub temanya adalah kebersihan dan kesehatan yang berkaitan dengan masalah kebersihan serta kesehatan gigi dan mulut anak-anak,” tandasnya.
Sementara, Aguslinar Sinaga, Kasi Pelayanan Medik RSGM Gusti Hasan Aman, menyambut baik atas kunjungan pihak TK Aisyiyah 23 ke RSGM Hasan Aman.
“Kami sangat apresiasi kunjungan ini, apalagi, anak-anak terlihat begitu gembira. Ini bisa menjadi wahana atau tempat belajar tentang kesehatan gigi dan mulut bagi mereka” ucapnya.
Ditambahkannya, ilmu yang mereka peroleh hari ini dapat mereka praktekkan dalam kebiasaan sehari-hari.
“Selain memberikan penyuluhan tentang perawatan gigi dan mulut dalam keseharian, diharapkan anak-anak semakin bersemangat untuk merawat gigi sejak kecil hingga saat mereka dewasa nanti,” pungkasnya.(iyan/klikkalsel)
Editor : Alfarabi