HST  

Terjaring Yustisi Prokes, 27 Pelanggar Langsung Diswab Antigen

Petugas Puskesmas Pandawan melakukan swab antigen kepada pelanggar protokol kesehatan. (foto : dayat/klikkalsel.com).

BARABAI, klikkalsel.com – Sebanyak 27 warga terjaring operasi yustisi yang digelar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Para pelanggar langsung swab antigen di tempat.

Yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan (Prokes) yang digelar dari personil Polsek Pandawan, Aparat Desa Palajau, Satgas Covid-19 Desa, Satpol PP, Koramil Pandawan, Puskesmas Pandawan ini, dilakukan di Pasar Jum’at Palajau yang tampak begitu ramai di Desa Palajau, Kecamatan Pandawan HST, Jum’at (3/9/2021).

Para warga yang terjaring didapati saat berada di sekitaran pasar dan pengguna jalan setempat.

Kapolsek Pandawan Iptu Ajidannor yang bertugas di lokasi menuturkan, operasi yustisi kali ini menjaring masyarakat yang ada di pasar serta pengguna jalan yang tidak menggunakan masker dan tidak taat prokes.

“Bagi masyarakat yang tidak memakai masker langsung kita lakukan swab antigen dan kita juga melakukan pembagian masker kepada masyarakat,” ucapnya.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk mengetahui masyarakat yang terkonfirmasi atau yang tidak Covid-19 tersebut.

Selain itu, Satgas juga mengimbau kepada masyarakat yang belum melaksanakan vaksin agar segera mendaftarkan diri ke aparat desa setempat untuk wilayah Kecamatan Pandawan.

Kegiatan tersebut berlangsung hingga dari pukul 08.00 Wita sampai dengan masyarakat tertib melakukan Prokes.

Melalui kegiatan tersebut, Kapolsek berharap supaya masyarakat tertib dan disiplin protokol kesehatan, dengan menjalankan 5M, sehingga bisa memperkecil bahkan menghilangkan covid-19 ini agar indonesia maju.

Sementara itu, Adidinar Kepala Puskesmas Pandawan yang juga bertugas di lokasi menyampaikan, setelah dilakukan swab antigen, 27 orang pelanggar tersebut hasilnya negatif.

Dijelaskan, operasi yustisi yang digelar di Palajau terkait kasus mortalitas atau angka kematian Covid-19 yang tinggi. Oleh karena itu, Satgas Covid-19 terjun ke lapangan menelusuri kasus penyebaran tersebut.

“Untuk Desa Palajau menjadi prioritas penelusuran, bahwa mortalitas atau angka kematian disini sempat tertinggi di Kecamatan Pandawan,” katanya.

Selain itu, kegiatan ini juga terpadu dengan Puskesmas Keliling melakukan pelayanan kepada masyarkat yang ada keluhan penyakit atau yang ingin berobat.

“Kedepan, kita akan membawa Tim Silacak untuk melakukan pelacakan kontak erat dari pasien Covid-19. Tinggal menunggu SK dari Bupati lagi,” tutupnya. (dayat)

Editor : Akhmad