Tangani Banjir, Komisi IV Usulkan DSDAD Ada Lagi

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Persoalan banjir di Banjarmasin harus diatasi oleh instansi khusus. Sehingga dinas sumberdaya air dan drainase (DSDAD) perlu ada lagi di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Banjarmasin.

Hal itu disarankan Wakil Ketua Komisi IV Banjarmasin Zainal Hakim.

Sebab, ini banjir yang pertama kali terbesar di kota kita sebagai yang dijuluki kota seribu sungai.

Menurut dia, musibah banjir besar harus diatasi dengan dukungan dan tata kelola drainase dan sungai yang maksimal.

“Sehingga perlu diajukan peninjauan lagi soal DSDAD itu untuk Kota Banjarmasin,” ujarnya.

Sebab, lanjut dia, dinas tersebut sejalan dengan kearifan lokal Banjarmasin yang banyak memiliki sungai.

“Makanya dari itu Banjarmasin perlu dinas tersendiri menangani masalah sungai ini, kita akan mengusulkan juga nanti ke pemerintah pusat, di kembalikan lagi Dinas SDA dan drainase Kota Banjarmasin,” paparnya.

“Sama halnya misalnya di sebuah daerah banyak gunungnya, perlu juga ada instansi yang tersendiri menangani itu, jadi perlu dipikirkan juga kearifan lokal sebuah daerah, hingga penanganannya bisa khusus,” tutur Zainal Hakim.

Kota Banjarmasin, ujar politisi PKB tersebut, harus kini konsen untuk mengelola sungai dan drainase sebagai upaya kedepannya musibah banjir besar ini tidak terjadi lagi, karena salah satu cara harus demikian.

“Semua harus memikirkan kedepannya seperti apa lagi, hingga kita harus berbenah,” ujarnya.

Musibah banjir di Kota Banjarmasin terjadi cukup parah sejak 14 Januari, kemudian 15 Januari ditetapkan status tanggap darurat bencana, hingga membangun posko dan dapur umum di setiap kecamatan.

Banjir terparah menimpa Banjarmasin Timur, Banjarmasin Selatan dan sebagian daerah Banjarmasin Utara. BPBD Kota Banjarmasin menyebutkan sekitar 100 ribu jiwa warga terdampak banjir ini. (farid)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan