Polsek Banjarmasin Utara Amankan Sejumlah Remaja yang Diduga Akan Tawuran

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Polsek Banjarmasin Utara berhasil mengamankan sejumlah remaja dari kawasan Sungai Andai dan Jalan Sultan Adam Kecamatan Banjarmasin Utara, Minggu (2/4/2023) sekitar pukul 02.00 Wita .

Mereka diamankan karena diduga akan melakukan tawuran di kawasan tersebut. Dari para remaja yang masih berusia belasan tahun dan rata-rata pelajar SMP dan SMA tersebut polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antaranya sarung yang diikat dengan batu.

Sebagian besar dari mereka yang diamankan bukan berasal dari kawasan setempat, namun dari beberapa kawasan lain, seperti warga Jalan A Yani KM 1, Teluk Dalam dan sebagainya.

“Kita amankan para remaja ini karena diduga akan tawuran. Ada beberapa barang bukti yang kita amankan, salah satunya sarung,” ucap Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol Agus Sugianto ditemui di TKP.

Dikatakan Kapolsek, sebelumnya pihaknya telah mendapat informasi bakal terjadi tawuran antar remaja di kawasan tersebut. Ia lantas memerintahkan jajarannya untuk bergerak melakukan antisipasi agar tawuran tersebut tidak sampai terjadi.

Baca Juga : Polresta Banjarmasin Bubarkan Kelompok Remaja yang Ingin Tawuran

Baca Juga : Polisi Tetapkan RD dan AM Tersangka Kasus Pembunuhan di Gang Jamaah II

Sebagian besar diantaranya berhasil dibubarkan, namun ternyata masih ada yang nekat kembali lagi hingga akhirnya diamankan.

Para remaja tersebut kemudian dibawa ke Mapolsek Banjarmasin Utara untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.

“Kita bawa ke Mapolsek untuk dilakukan pembinaan. Selain itu kita juga akan panggil orang tuanya,” pungkas Kapolsek.

Sementara itu warga Sungai Andai, Syahid mengatakan tawuran antar remaja ini sudah terjadi sejak malam pertama Ramadan. Berkali-kali ujarnya polisi dan warga membubarkan tawuran yang biasanya terjadi dini hari tersebut.

“Sempat tidak terjadi beberapa hari ini karena dijaga polisi, tapi malam ini hampir kejadian lagi. Untung polisi cepat datang dan mereka diamankan,” ujarnya. (David)

Editor: Abadi