Berita, HST  

Tak Kunjung Pulang, Seorang Nenek di Desa Telang Diduga Hilang di Hutan

Sejumlah relawan yang melakukan pencarian terhadap nenek yang diduga hilang di kawasan hutan Desa Telang, HST. (foto : dayat/klikkalsel.com)

BARABAI, klikkalsel.com – Seorang nenek diinformasikan tak kunjung pulang ke rumah sejak Rabu (6/4/2022) pukul 07.00 Wita pagi.

Identitas nenek tersebut yakni Siti Maimunah (70), warga Desa Telang RT 05 RW 03, Kecamatan Batang Alai Utara (BAU), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Informasi tersebut disampaikan oleh Upik yang merupakan cucu sang nenek kepada petugas dan para relawan serta meminta bantuan untuk melakukan pencarian.

Dari pengakuan warga setempat, nenek tersebut memiliki riwayat Demensia atau pikun dan sudah beberapa kali juga pernah tersesat. Kendati demikian, sebelumnya dapat dijemput oleh warga.

Menurut keterangan Nurul, nenek tersebut terakhir terlihat pukul 17.30 Wita yang berjalan mengarah ke belakang rumah beliau yang merupakan kawasan hutan dan perkebunan karet.

Baca Juga : Polsek Bantim Pertemukan Anak Perempuan Asal Kapuas Yang Kabur Dari Rumah Dengan Keluarganya

Baca Juga : Basarnas Cari 1 Unit Speedboat Hilang Kontak di Perairan Tanjung Sebau Kotabaru

Kemudian, pada malam harinya usai salat tarawih berita itupun beredar luas di masyarakat dan para relawan melalui frekuensi 16.920.0 Emergency Murakata dan berkoordinasi melakukan operasi pencarian gabungan terhadap nenek itu.

“Telah diterima informasi seorang nenek Maimunah (70) tidak pulang dan diduga hilang di kawasan hutan kebun karet Desa Telang setempat,” ungkap Julak dalam frequensi radio, sekitar pukul 22.00 wita.

Setelahnya, relawan gabungan pun membentuk posko pencarian tepat diseberang lokasi rumah nenek yang diduga hilang itu.

Salah satu relawan Balakar 654 Murakata, Rudy menjelaskan pencarian dilakukan dengan penyisiran dalam radius 200 meter dari titik jalan, mengarah ke belakang rumah beliau.

“Demi efektivitas pencarian kita berjejer memanjang dengan jarak 1 dapa agar melihat lebih efektif, sapu bersih area baik melalui jalur maupun luar jalur,” ungkapnya.

Disamping itu para relawan pun bahkan menimba salah satu sumur yang tampak mencurigakan. Namun, setelah disedot dan ditimba, hasilnya nihil.

Hingga berita ini dilayangkan Kamis (7/4/2022) pukul 00.43 Wita, pencarian masih terus dilakukan relawan gabungan di sekitar hutan tersebut. (dayat)

Editor : Akhmad