Polsek Bantim Pertemukan Anak Perempuan Asal Kapuas Yang Kabur Dari Rumah Dengan Keluarganya

Kapolsek Banjarmasin Timur saat menasihati seorang anak yang kabur dari rumah.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Polsek Banjarmasin Timur berhasil mempertemukan seorang anak perempuan yang kabur dari rumah dengan keluarganya.

Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol Pujie Firmansyah kepada klikkalsel.com mengatakan semua bermula saat ia menemukan ada seorang anak perempuan yang menangis di belakang Mako Polsek setelah diantar seseorang.

“Jadi saya tanya, kata yang ngantar dia melihat perempuan ini nangis di sepanjang Jalan A Yani. Jadi dia antar ke sini (Mapolsek Banjarmasin Timur,” ujar Kapolsek, Rabu (6/4/2022).

Melihat itu, ia lantas mengajaknya masuk dan belakangan diketahui berinisial SA (14) warga Kabupaten Kapuas yang kabur dari rumah sejak Senin (4/4/2022) karena sering dimarahi dan dipukul keluarganya hingga tidak berani pulang.

Kapolsek pun memberi kesempatan agar SA beristirahat di Mapolsek Banjarmasin Timur agar mudah terpantau sambil mencarikan solusi agar SA bisa segera kembali berkumpul bersama keluarganya.

“Ternyata ada masalah dengan orang tuanya. Untuk itu saya suruh untuk istirahat di Polsek sambil menenangkan diri dulu. Kita kasih makan sahur dan minum juga biar dia tenang,” lanjut Kapolsek.

Setelah berusaha, Polsek Banjarmasin Timur akhirnya berhasil menghubungi keluarga SA dan memintanya untuk menjemput SA.

Saat mereka dipertemukan, diketahui SA sering dimarahi keluarga akibat tidak bisa di nasehati hingga hingga putus sekolah.

Baca Juga : Dua Kali Kebakaran, Kapolsek Banjarmasin Selatan Imbau Warga untuk Berhati-hati

Baca Juga : Dua Sejoli Diamankan ke Polsek Banjarmasin Barat Gegara Terciduk Bawa Secuil Narkoba

“Kita nasehati SA bahwa ada masanya kita berpisah dengan keluarga. Untuk saat ini nikmati masa-masa indah bersama orang tua dan keluarga karena nanti masa-masa itulah yang kita rindukan,” ujar Kapolsek.

Dan yang paling utama itu ujar Kapolsek, sebagai anak sudah selayaknya kita berbakti dan mengikuti nasihat orang tua. Karena itulah yang akan memberikan keselamatan kita di dunia dan akhirat kelak.

“Dan kabur dari rumah itu bukan penyelesaian sebuah masalah. Malah akan menambah masalah yang ada,” sambungnya.

Bukan hanya kepada SA, Kapolsek pun memberikan nasihat kepada orang tua dan kakak kandung yang menjemput untuk tidak mengedepankan kekerasan terhadap anak-anak.

Ia meminta keluarga lebih mengedepankan pendekatan dan pendampingan. Sehingga anak-anak tumbuh dengan rasa kasih sayang dan pemahaman yang baik terhadap nilai kekeluargaan.

“Semua permasalahan itu bisa diselesaikan dengan komunikasi antara keluarga tanpa harus ada kekerasan,” ungkapnya.

Setelah berkomunikasi, akhirnya SA dibawa pulang oleh keluarganya. (David)

Editor: Abadi