Tahun Politik, Permintaan Hewan Kurban Tetap Meningkat Walau Pendemi Covid-19

Pengusaha Hewan Korban
BANJARMASIN,klikkalsel.com – Meski Idul Adha masih terbilang satu bulan lebih lagi, namun prediksi untuk permintaan hewan kurban, sapi dan kambing akan tetap meningkat.
Oleh karena itu, Kepala Bidang pada Dinas Pertanian dan Perikanan Banjarmasin Ir Anwar Ziady menyatakan, pihaknya jelang Hari Raya Idul Adha 2020 sudah menyiapkan hewan kurban sejak beberapa bulan yang lalu, untuk memenuhi kebutuhan warga kota.
Meskipun sedang pandemi Corona, ia memprediksi, ntuk tahun ini ibadah kurban akan meningkat dari tahun lalu, sebab pelaksanaannya berdekatan dengan tahun politik.
Baca juga : AB Esports Team Esports Terkuat dan Terbesar di Kalsel
“Jadi tak menutup kemunginan, meski ditengah pandemi akan ada peningkatan karena berdekatan dengan tahun politik,” katanya
Untuk stok sapi sudah disiapkan Disnak Kota terhimpun sebanyak 3.000 ekor sapi dan hewan kambing sekitar 4.000 ekor dan ini cukup untuk mengantifasi permintaan dari luar daearh yang cukup besar seperti tahun sebelumnya.
Saat ini harga hewan tidak terlalu banyak berubah, seperti sapi sekitar Rp15.000.000 dan kambing sekitar Rp2.500.000 hingga Rp3.000.000 per ekor.n
Namun saat mendekati lebaran naiknya sulit diprediksi namun kebanyakan panitia kurban sejak kini sudah melakukan pemesanan. “Alhamdulilllah stok hewan kurban lokal kita cukup aja tahun ini memenuhi permintaan warga,” jelasnya.
Baca juga : Baru Dicabut dari Jabatan Plt Kasatpol PP, Ichwan Noor Chalik Kini Dilaporkan ke Polda Kalsel
Tak hanya itu dalam pelaksanaan kurban nanti satu minggu pihaknya akan membentuk tim dan akan melakukan penyuluhan tata cara penyembelihan saat pandemi Copid-19 ini.
“Seperti, selalu jaga jarak, pakai masker dan selalu cuci tangan jangan sampai ada timbul lagi kluster baru lagi,” katanya.
“Kami akan memberikan arahan bagaimana dalam memilih hewan kurban, mencari hewan yang sehat bisa dilihat dari fisiknya dan bentuk tampilan luarnya dan kalau untuk sapi lokal kita Insya Allah sehat-sehat aja,’’ katanya lagi.
Dijelaskan Anwar, mendekati hari raya Idul Adha, fenomena naiknya harga sapi dan hewan kurban sering terjadi yang awalnya hanya Rp45 ribu menjadi Rp55 ribu per kilogram. “Ini berarti terjadi selisih Rp 10 ribu per kilogramnya,” tandas Anwar Ziady. (azka)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan