Syifa, Gadis Cantik yang Garang di Olahraga MTB

Sejak saat itu, Syifa giat berlatih dan meningkatkan kemampuannya. Alhasil, beragam medali pun tak luput dari genggamannya.

“Awal ikut lomba itu baru juara 7 di tahun 2017, terus Kejurprov juara 3 pertama kali juara itu yang paling berkesan juaranya,” ungkap perempuan yang masih duduk dikelas 2 Sekolah Menengah Atas (SMA) itu.

Ditambahkannya, saat Porprov 2017 di Tabalong, ia berhasil raih juara 2 dan di tahun yang sama saat berlaga di luar Kalsel tepatnya kepulauan Jawa ia berhasil membawa pulang juara 3.

Namun dari semua itu, kejuaraan yang paling berkesan ia raih di tahun 2020 bulan Februari sebelum pemerintah menetapkan Virus corona atau Covid-19 melanda Indonesia.

“2020 bulan Februari saya membawa pulang juara 4 women elit dan juara 2 women youth, itu paling berkesan, Sama saat di lubuk linggau dan sukabumi, soalnya disana banyak dapat pengalaman barsana atlet nasional,” tuturnya perempuan kelahiran Amuntai itu.

Dari semua kejuaraan yang diikuti, Syifa selalu menjadikan momen tersebut sebagai pembelajaran dan pengalaman bertanding sesekali ia juga sering mengalami kejadian jatuh saat berlomba dan latihan

“Awalnya sering jatuh tapi lama-lama kebal. Sekali jatuh artinya ada yang salah dengan teknik kita, dari jatuh kita bisa semakin belajar untuk memperbaiki teknik. Dan yang paling parah 2018 lalu saya jatuh waktu itu hampir patang tangan. Syukurnya tidak, cuma kegeser sedikit saja tulangnya,” tuturnya.

Menurutnya, sebagai seorang perempuan tidak ada larangan dalam memilih olahraga yang digemari. Karena setiap olahraga digemari itu adalah sesuatu yang kita suka.

“Sekarang kebanyakan perempuan memilih olahraga yang menantang, tidak semua kaum hawa takut akan keekstriman dalam perolahragaan, semua itu berawal dari hobi yang mendalam kejati diri kita sendiri,” tegasnya.

Dibalik semua itu, selain dukungan kedua orangtua dan teman ada juga sosok idola dalam dunia MTB yang sudah digemarinya sebagai motivasi untuk meraih juara saat berlaga.

Yaitu Kate courtney asal Amerika serikat yang pernah meraih juara dunia di sepeda MTB saat usianya masih belasan tahun.

Kendati demikian, kedepannya Siyfa akan terus menggeluti bidang tersebut dengan target bisa lebih baik dari sebelumnya dan bisa membawa nama baik buat daerah.

“Target kedepannya semoga lebih baik dari sebelumnya dan bisa membawa nama baik buat daerah,” pungkasnya.(airlangga)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan