Sudah Dianggarkan di APBD Perubahan, Pengadaan Baju Panitia HKN Tiba-tiba Dihapus

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pelaksanaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 tahun 2021 untuk Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin rupanya telah dianggarkan oleh Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kota Banjarmasin.

Namun meski telah dianggarkan, Pihak Dinkes masih saja memungut iuran ke sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) di Banjarmasin.

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi sempat menyampaikan bahwa pelaksanaan HKN di Banjarmasin ini tidak memiliki anggaran. Namun hal tersebut terbantahkan oleh Kepala bidang anggaran Bakeuda Kota Banjarmasin, Eddy Wibowo.

Eddy menegaskan, pelaksanaan HKN tersebut telah dianggarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin sebesar Rp 27,5 juta, untuk anggaran makan dan minum.

Baca juga: Machli Irit Bicara Usai Diperiksa Jaksa Soal Kasus Dugaan Tipikor Pungutan Dana HKN

Baca juga: Ada Indikasi Mengaburkan dan Menghilangkan Alat Bukti Dalam Pemeriksaan Dugaan Tipikor HKN Banjarmasin

Padahal sebelumnya menurut Eddy pihak Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin juga menganggarkan untuk pembuatan baju HKN, namun di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan anggaran tersebut dihapuskan.

“Itu sebelumnya untuk anggaran baju seragam sudah ada, tapi di APBD perubahan dihilangkan, jadi yang tertinggal hanya biaya makan minum kegiatan sekitar Rp 27,5 juta,” bebernya.

Berkaitan alasan mengapa anggaran pengadaan baju kegiatan dihapuskan, Eddy enggan berkomentar apakah Dinkes memang memakai uang iuran dari “Proposal” itu untuk pengadaan baju panitia HKN.

“Kita tidak berani untuk menjawab itu, langsung tanya ke SKPD terkait saja,” ujarnya.

Ia juga membeberkan bahwa untuk kegiatan yang telah dianggarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin selama satu tahun yakni sebesar Rp 350 juta lebih.

“Itu ada beberapa item kegiatan. Jadi ada pembinaan saka bakti husada, peringatan HKN dan beberapa kegiatan lainnya,” tuturnya.

Sementara untuk kegiatan HKN sendiri, di Bakeuda Kota Banjarmasin itu ada sebesar Rp 27,5 juta.

“Berkaitan dengan pencairannya seperti apa kami belum mengetahui persisnya, tetapi ada permintaan yang untuk biaya makan minum kegiatan HKN itu,” jelasnya.

“Berkaitan dihilangkannya anggaran pembuatan baju itu kami tidak tau, yang tau itu SKPD terkait,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran