Sudah di SP 3, Puluhan Pedagang di Depan BTC Akan Ditertibkan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Lama menjadi polemik, Banjarmasin Trade Center (BTC) akhirnya akan kembali difungsikan. Namun sebelum itu, pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Kota Banjarmasin akan menertibkan sejumlah kios yang berada di depan BTC tersebut.

Sejauh ini, proses penertiban kios yang berada di depan BTC, Terminal Kilometer 6 Banjarmasin itu berjalan dengan lancar. Bahkan sudah banyak pedagang yang sudah berpindah ke kios di Terminal Km 6.

Sampai saat ini pun pihak Satpol PP Kota Banjarmasin, telah melayangkan surat peringatan (SP) sebanyak tiga kali, kepada para pedagang pemilik kios di depan BTC tersebut.

Disampaikan Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin, bahwa pihaknya dimintakan oleh Walikota untuk melakukan penertiban di kawasan tersebut.

“Prosesnya sendiri sudah kami lalui hingga kini, dengan melayangkan SP ini diharapkan agar pemilik kios atau bangunan bisa membongkar sendiri, dan kami juga berharap penertiban bisa berjalan lancar dan kondusif,” ucapnya, Senin (1/11/2021).

“Kami mendorong agar pemilik kios atau bangunan yang berada tempat di depan Gedung BTC bisa pindah ke lahan di kawasan terminal yang sudah disediakan itu,” jelasnya.

Disinggung terkait apakah ada upaya Satpol PP sendiri yang nantinya menertibkan, Muzaiyin mengaku akan melihat terlebih dahulu bagaimana kondisi di lapangan.

Baca juga: Diduga Sama-sama Mabuk, Perkelahian di Desa Layuh HST Berujung Maut

Baca Juga : Cucu Pemilik Koran Kalimantan Post Ditikam Pria tak Dikenal

Artinya, bila sampai batas waktu yang ditentukan, seusai SP3 dilayangkan, yakni tiga hari ke depan bangunan tak kunjung ditertibkan sendiri oleh pemiliknya, maka pihaknyalah yang akan bergerak menertibkan.

“Kami pun juga sudah berkoordinasi dengan UPTD Terminal Induk Kilometer 6, agar bisa menampung pemilik kios atau bangunan yang direlokasi,” tambahnya.

Dari pantauan klikkalsel.com dilapangan, sejumlah bangunan sudah mulai tampak ditinggalkan penghuni. Bahkan ada pula yang sudah mulai tutup. Hanya beberapa saja yang masih buka.

Bahkan salah seorang warga Syahrani atau yang akrab disapa Barau, pemilik kios di kawasan tersebut, sudah terlihat perlahan membongkar bangunan kios miliknya.

Barau mengatakan bahwa, dirinya sudah menerima Surat Peringatan (SP) dari Pemko Banjarmasin, agar segera membongkar bangunan yang ditempatinya.

“Saya rasa, rata-rata warga menerima untuk dipindah. Karena kami sendiri sadar, sudah lama meminjam lahan ini untuk membuka usaha,” jelasnya.

“Sejak banjir awal tahun tadi melanda, sebagian pemilik kios di sini juga sudah membuka usaha atau menempati tempat yang baru di terminal itu,” tambahnya.

Sementara itu, warga pemilik kios yang berada tepat di depan BTC itu rencananya akan dipindahkan ke dalam Terminal Km 6.

Betkaitan ketersediaan kios didalam terminal Km 6 tersebut, Kepala UPTD Terminal Tipe B Provinsi Kalsel, Rusma Khazairin mengaku siap membantu upaya pemko menata kawasan tersebut dengan menampung pemilik kios atau bangunan, untuk membuka usahanya di dalam kawasan terminal.

“Kami mengutamakan mereka yang terdampak penertiban. Saat ini pun setahu saya mereka juga sudah memesan tempat di terminal. Baik itu untuk loket maupun dipungsikan sebagai kios dagangan,” ucapnya.

Rusma menerangkan bahwa saat ini kios yang berada di Terminal Km 6 tersebut berjumlah 109 kios, dimana setiap kios memiliki ukuran yang beragam.

“Kalau untuk menampung seluruh pedagang yang berada didepan, Insya Allah cukup,” bebernya.

Disinggung apakah ada biaya sewa terkait tempat yang nantinya digunakan, Rusma menjelaskan untuk sewa dipastikannya lebih murah daripada di tempat lain.

“Untuk harga sewa beragam, sesuai dengan ukuran. Tapi bisa dipastikan, sewanya lebih murah dibandingkan tempat lain,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran