Sudah Ada 14.990 Jiwa jadi Penyintas Banjir di Tiga Kabupaten, HST Terparah

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Banjir kembali melanda beberapa daerah di Kalimantan Selatan, setidaknya di tiga kabupaten yakni Balangan, Hulu Sungai Selatan (HSS), dan Hulu Sungai Tentang (HST) yang terparah. Data Dinas Sosial Kalimantan Selatan mencatat 14.990 jiwa per Selasa (16/11/2021) terdampak musibah tahunan itu di tengah fenomena La Nina.

Banjir terjadi akibat luapan air sungai di pegunungan seiring curah hujan tinggi pada Senin 15 November kemarin dengan ketinggian air bervariasi 30-75 centimeter. Khusus di Kabupaten HST mengalami dampak terparah dengan 14.274 penyintas, banjir masih merendam pemukiman warga di beberapa desa dan mengharuskan ratusan jiwa mengungsi.

Diperkirakan aliran sungai dan banjir Kabupaten HST turun ke kawasan dataran yang lebih rendah dalam beberapa hari kedepan. Hal ini dikhawatirkan akan menjadi banjir kiriman.

Baca juga: Update Data Bencana Banjir HST, Air Masih Tergenang Ratusan Jiwa Mengungsi

Baca juga: Sinergi Petugas dan Relawan Evakuasi Ibu Hamil Terdampak Banjir

Warga dianjurkan waspada menghadapi banjir susulan tersebut. Kasi Perlindungan Sosial Dinas Sosial Kalimantan Selatan, Achmad mengatakan pihaknya bersama instansi terkait telah mendirikan pos-pos siaga bencana guna mengantisipasi banjir kiriman.

Sementara untuk penanganan banjir daerah terdampak dinas sosial telah bergerak melakukan pelayanan bantuan dan mendirikan posko darurat. Saat ini stok bantuan logistik senilai Rp 360 juta Dinas Kalimantan Selatan berangsur disalurkan untuk penyintas banjir.

“Kita juga mengajukan tambahan tambahan logistik kepada Kementerian Sosial yang mana suratnya sudah dilayangkan. Mudah-mudahan kami terima bantuan-bantuan untuk tanggap darurat seperti makanan, obat-obatan, kebutuhan keluarga harus segera kita penuhi,” pungkasnya, Selasa (16/11/2021).

Curah hujan yang cukup tinggi di daerah pegunungan saat ini karena adanya pengaruh fenomena La Nina yang berdampak pada bencana hidrometeorologi. Hasil kajian BMKG menunjukkan curah hujan meningkatkan hingga Februari 2022 mendatang. (rizqon)

Editor : Akhmad