Sosok Haji Leman, Semasa Hidup Banyak Memberikan Manfaat Bagi Banua

Do'a bersama di kubah almarhum H Abdussamad Sulaiman HB pada haul ke 4 di Marabahan, Kabupaten Barito Kuala. (foto:syarifwamen/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Sekitar 7.000 jamaah memadati komplek makam H Abdussamad Sulaiman Bin Haji Basirun di Jalan Panglima Wangkang, Kampung Bentok, Marabahan, Kalimantan Selatan, Kamis (2/5/2019) pagi.

Kedatangan jamaah yang berasal dari penjuru Kalimantan Selatan tersebut tak lain untuk menghadiri Haul ke 4 pria yang dikenal sebagai Founder jaringan usaha bisnis Hasnur Group dan lebih dikenal masyarakat luas dengan sapaan Haji Leman.

Selain itu pengusaha, almarhum jua dikenal sebagai sosok yang humanis dan memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi.

Kegiatan haul diawali dengan pembacaan ayat suci Al-quran dan dilanjutkan sambutan pihak keluarga yang diwakili oleh H Hasnuryadi Sulaiman.

Putra keempat almarhum tersebut menceritakan, jika ayahnya yang lahir pada 21 April 1948 merupakan satu-satunya anak laki-laki dari kakeknya almarhum H Basirun Bin H Muhammad Noor dan sang nenek Khalimatus Syadiah.

“Ketika remaja, tepatnya saat berusia 18 tahun, almarhum abah menikah dengan ibu. Mereka mendirikan perusahaan yang diberi nama Hasnur Group yang merupakan singkatan dari nama Haji Abdussamad Sulaiman dan Nurhayati,” tutur Hasnur.

Selain itu Hasnur pun menceritakan kecintaan sang ayah kepada banua hingga menjadi dasar lahirnya PS Barito Putera, Yayasan Hasnur Center yang didalamnya terdapat SMP-SMA Global Islamic Boarding School (GIBS) dan sebagainya.

Sementara itu Gubernur Kalimantam Selatan, H Sahbirin Noor yang turut hadir dalam haul tersebut mengatakan bahwa almarhum semasa hidup merupakan sosok yang banyak memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Bahkan menurut gubernur yang akrab disapa Paman Birin tersebut setelah wafaatnya pun beliau tetap membawa manfaat, hal tersebut dibuktikan dengan ramainya pedagang yang turut berjualan pada haul almarhum.

“Saya atas nama banua mengucapkan terima kasih kepada almarhum atas dedikasi beliau,” ujar Paman Birin.

Acara haul kemudian dilanjutkan dengan pembacaan tausyiah dari Habib Quraisy Baharun dan KH Zuhdiannoor atau Guru Zuhdi dilanjutkan pembacaan syair sholawat yang dipimpin Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, pembacaan tahlil, dan ditutup dengan pembacaan doa oleh KH. Jarzani.

Nampak hadir para kepala daerah, pejabat, ulama dan tokoh-tokoh dalam haul tersebut. (david)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan