HST  

Setelah 2 Tahun Redup, Akhirnya Api Unggun Perkemahan Kembali Menyala

BARABAI, klikkalsel.com – Saka Wira Kartika Pangkalan Kodim 1002/HST laksanakan Perkemahan Sabtu dan Minggu (Persami) di Makodim 1002/HST, Jalan Telaga Padawangan, Kelurahan Barabai Timur, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Pada rangkaian kegiatan tersebut juga dilaksanakan Upacara Api Unggun Perkemahan yang merupakan kegiatan sakral Pramuka. Hal ini juga menjadi trobosan baru Saka Wira Kartika menyalakan kembali semangat Api Unggun setelah redup selama 2 tahun dilanda Pandemi Covid-19.

Perkemahan tersebut berlangsung dari Hari Sabtu, (26/6/2021) hingga Minggu (27/6/2021). Sebanyak 80 orang anggota dari 8 Ranting Saka Wira Kartika mengikuti perkemahan tersebut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Kegiatan Upacara Api Unggun tersebut dibuka oleh Kaka Plh.Pasiter Kodim 1002/HST Kapten Inf Moh. Alip Suroso. Minggu (27/6/2021). Beliau turut mengobarkan semangat api unggun kepada para peserta perkemahan.

“Api unggun yang kita nyalakan tadi menggambarkan bahwasanya kita harus semangat membara seperti api yang kita bakar tadi. Jadi, kita sebagai Pramuka terutama Saka Wira Kartika harus semangat membara dan membakar dimanapun tugas dan berlatih, kita harus tetap semangat,” ucapnya.

Ia menambahkan, Api ini melambangkan simbol kebaikan dan kejelekan. Kejelekan dalam arti bisa menjadi merusak, dan kebaikan isinya bisa penerang dalam kegelapan, menjadi penghangat dalam kedinginan, serta bisa memberi manfaat kepada sekelilingnya.

“Semoga para peserta yang mengikuti kegiatan ini, bisa memberikan manfaat kepada sekelilingnya, bukan sebagai perusak situasi,” harapnya.

Pada rangkaian kegiatan Api Unggun tersebut juga turut diisi oleh para peserta perkemahan dengan pertunjukan seni budaya, bela diri dan berbagai kreasi pertunjukan keterampilan yang dimiliki para peserta.

“Diharapkan kakak-kakak Saka Wira Kartika Pangkalan Kodim 1002/HST bisa memberikan kreasi-kreasi baru dengan berbagai ekspresi yang mereka miliki. Para peserta bebas menampilkan apa yang mereka miliki, sehingga hal itu bisa memunculkan percaya diri terhadap kemampuan dan keterampilan mereka semua,” tutupnya. (dayat)

Editor : Amran