Sesosok Mayat Pria Ditemukan di WC Sekolahan

Jasad korban yang ditemukan tergeletak dalam toilet sekolah. (foto : nuha/klikkalsel)
BANJARMASIN, klikkalsel – Para murid dan guru di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebun Bunga Banjarmasin dibuat geger, pasalnya sosok laki-laki ditemukan sudah tidak bernyawa di toilet atau WC sekolah di Jalan Gatot Subroto Kebun Bunga Banjarmasin Timur, Senin (03/02/2020).
Kejadian itu berawal sekitar pukul 12.30 Wita, salah satu perempuan atau orang tua murid yang sedang mengantar jemput anaknya ke sekolah mendapat laporan dari para siswa yang melihat dari luar WC dengan menggunakan kursi.
“Tadi lagi mengantar jemput anak, lalu datang anak-anak sekitar 5 orang datang meminta tolong. Katanya ada seseorang terkunci di dalam WC dan pingsan,” ucap salah satu orang murid yang tidak ingin disebut namanya.
Baca Juga : Belum Memenuhi Persyaratan, Hasil Kongres Askab PSSI Kota Baru Dibatalkan
Diceritakannya, anak-anak itu mengintip dari luar WC, karena penasaran pintu itu telah terkunci sejak tadi pagi. Mendapatkan laporan dari para siswa, orang tua murid tersebut kemudian berusaha membuka pintu dengan mendobrak.
“Saya gedor-gedor tidak mau terbuka, kemudian saya tendang dan dobrak. Setelah terbuka ternyata seorang laki-laki sudah meninggal dalam keadaan tertelungkup,” ujarnya.
Setelah salah satu orang tua murid menemukan korban sudah meninggal, ia pun bergegas meminta bantuan kepada guru dan warga sekitar.
Salah satu guru di sekolahkan tersebut juga mengatakan, pagi tadi pegawai yang bertugas sebagai pembersih sekolah juga ingin membersihkan WC, namun karena terkunci tidak jadi.
Shintawati (46) merupakan adik korban meninggal menuturkan, pada hari Sabtu kemarin terakhir bertemu dan melihat korban. Kemudian pihak keluarga mencari keberadaan korban, tetapi tidak kunjung ditemukan.
Diketahui, korban bernama Fahruzi (51) warga Jalan Gatot Subroto RT 21 Kebun Bunga Banjarmasin Timur. Menurut keterangan adik korban, Shintawati sang kakak sehari-hari tinggal bersamanya di sekolah itu.
“Dia memang tidur disekolah ini juga, tetapi pada hari Minggu lalu sudah tidak terlihat dan baru sekarang ditemukan,” terang Shintawati.
Hingga berita ini diturunkan, Pihak kepolisian sedang mengindentifikasi penyebab meninggalnya korban. Rencananya pihak keluarga akan mengebumikan korban di pemakaman keluarga.(nuha)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan