Sepi Penumpang, Tukang Ojek Sanggam Paringin Beralih Menyadap Karet

Pangkalan persatuan ojek Sanggam (foto: wawan/klikkalsel)

PARINGIN, klikkalsel.com – Sepi tanpa aktivitas jelas terlihat di pangkalan persatuan Ojek Sanggam Paringin Kabupaten Balangan. Sehingga tukang ojek yang biasa mangkal di pangkalan tersebut ada yang beralih menjadi penyadap karet.

“Sekarang saya ngojek hanya untung-untungan, jangankan memenuhi kebutuhan di rumah untuk mengisi bensin saja kadang harus merogoh kantong sendiri”, ucap Hasni Tukang ojek Sanggam.

Diketahui pria yang sehari-hari juga sebagai kuli penyadap karet milik tetangganya ini, tidak dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga jika hanya hanya mengharap penghasilan menarik ojek saja.

“Dulu sebelum pandemi merebak, saya dalam sehari bisa saja dapat Rp40 ribu sampai Rp80 ribu perhari. Uang ini bisa digunakan untuk membiayai anak sekolah dan sisanya ditabung,” katanya.

Tukang ojek lain pun turut merasakan imbas wabah Covid-19 seperti Idrus. Ayah dua anak ini dulunya hanya menggantungkan nasib dari hasil narik ojek.

“Dulu hasil narik ojek cukup untuk makan sehari dan syukur-syukur bisa nabung, kalau sekarang narik ojek tidak dapat lagi diharap sebagai mata pencarian utama, kita terpaksa harus mengambil pekerjaan lain sebagai kuli penyadap karet milik orang lain,” ujar Idrus (08/08/2020).

Pangkalan ojek yang berlokasi persis di depan tugu Sanggam Paringin ini, ketika didatangi mereka hanya mengobrol dan sambil tiduran menunggu penumpang. Saat ditanya belum ada seorangpun yang sudah narik penumpang. Imbuh mereka

“Kalau seperti ini terus-terusan tidak menutup kemungkinan kita hanya akan fokus bekerja sebagai kuli penyadap karet,” tukasnya. (wawan)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan