Seorang Wanita Ditemukan Tewas Gantung Diri di Sungai Baru

Jasad Nurul Arifah yang masih tergantung sebelum dievakuasi ke Ruang Instalasi Prmulasaran Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Warga Jalan Sungai Baru Pekapuran A, Gang 1 Ramadhan, RT 7, Kelurahan Sungai Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah digemparkan dengan adanya seorang perempuan gantung diri, Kamis (2/3/2023) malam.

Perempuan itu bernama NA (32), menurut Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ia tinggal di Jahri Saleh, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara.

Ketua Rt 7, Noor Alamsyah mengatakan, mengetahui adanya orang gantung diri itu dari suami perempuan tersebut yang bernama M Saufi (30) kalau istrinya meninggal gantung dari.

Mendapat informasi itu, ia langsung mengeceknya dan melihat almarhum masih tergantung dengan kain.

“Ternyata memang benar kondisinya masih tergantung dengan sebuah kain di atas tangga,” jelasnya.

Baca Juga : Gagal Dapatkan Adipura, Mukhyar: Kepala Dinasnya Harus Mundur atau Dimutasi

Baca Juga : Diduga Bawa Sabu ke Tabalong, Warga HST ini Diamankan Jajaran Polisi

Lebih lanjut, kata Ketua RT dirinya tidak terlalu mengenal dengan almarhum karena merupakan pendatang baru.

“Pendatang, dan tidak ada laporan ke kita. Jadi kita juga tidak tahu kapan dia datang ke sini, dan sudah berapa lama,” ungkapnya..

“Bahkan saya juga baru kali ini melihatnya,” tambahnya.

Disamping itu, suami almarhum juga mengatakan dirinya memang sempat ribut dengan istrinya.

Karena sedang tidak akur dengan istri, ia pun pergi meninggalkannya dan memilih tinggal di rumah orangtuanya sementara waktu.

“Dua hari tidur di rumah orangtuanya, pulang-pulang melihat dia sudah tergantung,” ungkapnya.

Melihat itu, ia pun melapor ke Rumah RT yang letaknya berada di seberangnya tempat tinggalnya tersebut.

Singkatnya, relawan emergency dan pihak kepolisian mulai berdatangan ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Selanjutnya, setelah tim inafis selesai melakukan pemeriksaan. Jasad almarhum langsung dievakuasi ke Ruang Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (airlangga).

Editor: Abadi