Seorang Buruh Bangunan Ditemukan Tewas di Kolam Lapangan Golf Swargaloka

BANJARBARU, klikkalsel.com – Seorang laki-laki inisial BF (25), ditemukan tak bernyawa tenggelam di kolam areal Lapangan Golf Swargaloka, Jalan Golf Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Minggu (10/10/2021)

Kapolsek Banjarbaru Barat AKP Yuda Kumoro Pardede melalui Kasi Humas Aiptu Kardi Guandi membenarkan kejadian tersebut.

“Awalnya, sekitar pukul 12.00 Wita, korban mengajak S berenang di Kolam Golf. Korban berenang bersama S selama kurang lebih sekitar 10 Menit,” katanya.

Saat itu S sempat melihat korban mengangkat tangan memohon pertolongan. Namun S juga sudah lelah sehingga tidak mampu memberikan pertolongan. Setelah itu S naik untuk meminta pertolongan kepada M.

Diketahui kedalaman kolam kurang lebih 2-2,5 meter dengan lebar 40 mater dan panjang 60 meter. Saat berenang saksi S hanya berdua bersama korban. Korban bersama S dan M biasanya sering mandi dan berenang di TKP. Dimana ketiganya bekerja sebagai tukang bangunan.

“Berdasarkan keterangan dari para saksi, tidak ada konsumsi miras dan obat-obatan terlarang sebelum berenang,” tambahnya.

Baca juga: Persiapkan Bibit-bibit Atlit, FAJI dan IATTA Kalsel Berkolaborasi Gelar Sarasehan dan Latihan Bersama di Nateh

Lalu pada pukul 14.40 WITA, korban ditemukan oleh Tim Gabungan, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) untuk dilaksanakan visum.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dari Tim Inafis Polres Banjarbaru dan Dokter RS Idaman yang melakukan visum luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di kepala dan tubuh korban.

Akan tetapi bagian mulut korban mengeluarkan busa berwana putih kuning.

Di bagian hidung mengeluarkan cairan berwana merah keunguan. Menurut saksi, Korban sebelum berenang ada meminum Kopi. Sampel cairan diamankan dan disimpan oleh Penyidik Polsek Banjarbaru Barat.

“Dugaan sementara korban meninggal dunia dikarenakan tenggelam kehabisan nafas pada saat berenang. Pihak keluarga menyatakan menerima musibah ini dan menolak untuk dilakukan otopsi,” tuturnya. (putra)

Editor : Akhmad