Senin Mulai Masuk Sekolah, Toko Sepatu Ramai Pembeli

Sejumlah Orang tua menemani anaknya berbelanja sepatu, sebab senin sudah masuk sekolah ( foto: azka/klikkalsel)
Sejumlah Orang tua menemani anaknya berbelanja sepatu, sebab senin sudah masuk sekolah ( foto: azka/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Masa liburan sekolah sudah hampir habis, sesuai jadwal Senin (16/7/2018) hari pertama masuk sekolah dan tahun ajaran baru.

Nah sebelum liburan berakhir berbagai keperluan sekolah diburu di sejumlah pertokoan dan pasar, seperti buku, baju seragam sekolah, tas hingga sepatu.

Pantauan klikkalsel.com, Sabtu (14/7/2018), di sejumlah Pasar dan Pusat Perbelanjaan yang menjual keperluan sekolah sudah ramai dibanjiri para pembeli.

Seperti di kawasan Pasar Sudimampir dan Pasar Samudra Baru, orang tua dan anak-anak yang ingin masuk Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah menengah Pertama (SMP) ramai membeli perlengkapan tersebut.

Udin salah seorang penjual sepatu mengatakan, perlengkapan sekolah seperti sepatu sudah sepekan terlihat ramai pembeli dari hari hari biasanya.

“Sejak seminggu terakhir penjualan sepatu mulai meningkat,” katanya.

Bahkan pembeli ada pula dari luar kota seperti Marabahan, Kapuas hingga Kalteng. “Omzet yang dikantongi naik menjadi 50 – 75 persen dari biasa,” tuturnya.

Di salah satu pusat perbelanjaan yang menjual keperluan sekolah seperti sepatu tersebut juga ramai di kunjungi, terlihat para orang tua bersama anak-anaknya memilih sejumlah sepatu. Desy penjaga toko mengatakan, menjelang masuk sekolah, toko yang dijaganya cukup banyak dikunjungi, rata-rata anak belasan tahun dengan orang tuanya.

“Hari ini cukup ramai pengunjung, mungkin besok akan lebih ramai sebab Senin mereka sudah bersekolah,” kata perempuan dengan paras ayu tersebut.

Berbagai macam pilihan sepatu tersedia untuk pelanggan terutama anak sekolah. (foto : azka/klikkalsel)

Rini, orang tua yang anaknya masuk sekolah mengatakan, anaknya baru masuk SD tahun ini, dan sepatunya tak cukup ukurannya, jadi ia mengajak untuk membeli perlengkapan sekolah seperti sepatu tersebut.

“Sepatunya yang dulu tak cukup lagi, lagian untuk sekolah harus bewarna hitam,” katanya. (azka)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan