HST, Sosial  

Sempat Tersendat, Jembatan Darurat Penghubung Desa Baru-Batu Tunggal Akhirnya Selesai

BARABAI, klikkalsel.com – Pembangunan jembatan darurat penghubung Desa Baru dan Desa Batu Tunggal yang sempat tersendat akhirnya selesai, pada Selasa (22/6/2021).

Jembatan tersebut dikerjakan oleh warga Desa Baru, Kecamatan Batu Benawa dan warga Desa Batu Tunggal, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) serta dibantu anggota Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah.

Sebelumnya pembangunan jembatan tersebut sempat tersendat, terkendala hujan yang sering terjadi disana, serta menunggu pengadaan bronjong untuk pondasi dari jembatan darurat tersebut.

Hingga, bronjong dan segala material yang diperlukan datang, seta kondisi cuaca yang memungkinkan, diselesaikanlah jemabatan darurat tersebut. Semua material tersebut merupakan hasil patungan masyarakat setempat, tidak melalui bantuan dari pemerintah.

Dalam kesempatan itu, Seksi Kesejahtaraan Masyarakat Desa Baru Toto Martoni atas nama warga masyarakat Desa Baru maupun Batu Tunggal mengucapkan terima kasih kepada TNI melalui Danramil 1002-07Batu Benawa Kapten Inf Andi Tiro.

“Terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya sehingga jembatan darurat ini dapat diselesaikan walau sempat terhenti karena cuaca hujan,“ ucapnya.

Ia menambahkan, masyarakat masih berharap Pemerintah Daerah segera membangunkan kembali jembatan yang permanen. Sehingga, masyarakat Desa Baru maupun Desa Batu Tunggal dapat beraktivitas kembali dengan normal.

Lebih lanjut jembatan ini sangat vital bagi masyarakat kedua desa, karena merupakan akses utama warga pergi ke kebun karet yang menjadi sebagain besar mata pencarian warga.

Sementara itu, Danramil 1002-07/Batu Benawa Kapten Inf Andi Tiro mengatakan sudah menjadi tugas TNI untuk selalu membantu kesulitan rakyat. Kami diminta atau tidak diminta tetap akan membantu kesulitan rakyat,” ucapnya.

Ia menambahkan, hal ini sesuai dengan pengamalan Wajib TNI pada butir ke delapan, yaitu menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekitarnya.

Danramil menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kemanunggalan TNI-Rakyat, guna memantapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang (RAK) yang Tangguh,” tutupnya.(dayat)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan