Sempat Jadi Kawasan Angker, Ini Sejarah Taman Kamboja Yang Dulunya Jadi Lokasi Pemakaman Belanda

lokasi makam kamboja tahun 1920 an. Sumber: koleksi KITLV.

Dia mengungkapkan, Taman Kamboja pada masa Hindia Belanda adalah kompleks Pemakaman bernama Nieuw Kerkhof (Kuburan Baru) yang dulunya Jalan tersebut bernama Kerkhofflaan.

“Sebelum berubah pada tahun 1950 an menjadi Jalan Kamboja dan Jalan di lokasi tersebut kini menjadi Jalan Anang Adenansi,” kata Mansyur saat dihubungi klikkalael.com Kamis (24/2/2022).

Bahkan kata dia, sebelumnya juga terdapat pemakaman lama yang terdapat di belakang Benteng Tatas (Masjid Raya Sabilal Muhtadin sekarang). Kuburan itu digunakan untuk memakamkan warga dan militer Belanda

“Kemudian, karena untuk perluasan wilayah benteng, maka kuburan kemudian dipindah ke wilayah Jalan Kamboja (Kerkoflaan),” ujarnya.

Setelah dipindah, diatasnya lalu didirikan bangunan-bangunan untuk tempat tinggal serdadu Belanda. Bahkan kata dia makam-makam di kompleks Pekuburan bernama Nieuw Kerkhof pada umumnya dibuat dalam bentuk artistik seperti tugu kecil.

“Makam-makam itu dilengkapi dengan prasasti yang terbuat dari batu marmer,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pada masa Jepang, Nieuw Kerkhof (Kuburan Kamboja) dahulu sempat menjadi zona terlarang karena terbilang angker oleh masyarakat sekitar.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu kawasan itu tidak lagi menjadi zona terlarang. Karena sudah terdapat pemukiman penduduk yang kebanyakan berasal dari para pendatang.

Baca Juga : Amalan Doa pada Jumat Terakhir Bulan Rajab

Baca Juga : Alumni UIN Antasari Akan Terus Dibimbing Selama Tiga Tahun