HST  

Sempat Hilang Tiga Hari, Kakek Pencari Ikan Ditemukan dengan Kondisi Selamat

Mukri pencari ikan asal Mantaas HST yang sempat hilang kini sudah ditemukan dalam kondisi selamat. (foto : dayat/klikkalsel.com)

BARABAI, klikkalsel.com – Sempat dicari relawan gabungan lantaran dinyatakan hilang selama beberapa sekitar tiga hari, Mukri (77), pencari ikan asal Desa Mantaas, Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) ditemukan dalam keadaan selamat.

“Alhamduliah korban berhasil ditemukan unsur relawan gabungan beserta masyarakat setempat dalam keadaan selamat, namun kondisinya sedikit lemah. Kakek tersebut ditemukan, Jumat pagi sekitar jam 9.15 Wita,” ucap Taher 013 Rescue Relawan Murakata, Sabtu (2/10/2021).

Ia menjelaskan, dari keterangan yang diberikan korban dan beberapa masyarakat, korban turun dari jukung untuk memasang lukah di lokasi yang dangkal di wilayah perairan, tempat biasanya mencari ikan.

Kemudian, saat ingin pulang, korban lupa dan tidak dapat menuju kembali ke tempat meninggalkan jukungnya.

“Mungkin faktor usia dan terbatasnya jarak pandang di lahan rawa wilayah perairan tempat korban mencari ikan,” tambahnya.

Sebelumnya, Rabu (29/9/2021) sekitar pukul 07.00 Wita, Mukri yang merupakan korban pergi dari rumah untuk mencari ikan menggunakan jukung (perahu kayu tanpa mesin).

Saat mencari ikan, korban sempat bertemu Salim dan warga lainnya sekitar pukul 09.00 Wita. Hanya saja, hingga larut malam hari korban tidak juga pulang ke rumah.

Baca Juga : Pencari Ikan Asal Mantaas HST Diduga Hilang, Relawan Gabungan Lakukan Pencarian

Baca Juag : Hujan Tanpa Henti, BPBD Tabalong Monitoring Pergerakan Air

Melihat keadaan tersebut, dilakukanlah pencarian oleh keluarga serta masyarakat sekitar di jalur korban biasanya mencari ikan. Namun tak ketemu.

Lantas istri korban melaporkan kejadian tersebut ke kantor Desa setempat pada Kamis (30/9/2021).

Selanjutnya, Basarnas dan segenap unsur SAR serta relawan dan warga setempat berbondong-bondong melakukan pencarian menggunakan jukung ces serta beberapa unit perahu. Memudahkan pencarian, relawan gabungan juga mendirikan Posko Induk SAR.

Kemudian, setelah melakukan beberapa kali penyisiran, pencarian dihentikan sekitar pukul 18.00 Wita dengan hasil masih nihil.

Dilanjutkan Jum’at (1/9/2021) sekitar pukul 07.00 Wita, Tim SAR Gabungan kembali melakukan pencarian ke lokasi biasa korban mencari ikan.

Akhirnya korban ditemukan tidak jauh dari lokasi tempat biasaya korban mencari ikan. Selanjutnya korban dievakuasi ke rumahnya. (dayat)

Editor : Akhmad