BARABAI, klikkalsel.com – Petugas gabungan yang terdiri dari personil TNI, POLRI dan Satpol PP Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kembali Ingatkan soal prokes kepada pemilik kafe.
Kegiatan yang dikemas dalam gelar operasi yustisi dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta mendisiplinkan prokes tersebut digelar Jumat malam (4/6/2021) malam pukul 21.00 WITA. Sasaran dari operasi yustisi kali ini adalah tempat tongkrongan masyarakat di Kafe-Kafe wilayah Barabai.
Tujuan kegiatan tersebut dilakukan untuk mengimbau masyarakat agar selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
Kegiatan tersebut diawali apel bersama di halaman Mapolres HST dan dipimpin langsung oleh IPDA Zainuddin serta diikuti oleh personil gabungan HST.
Selanjutnya, setelah selesai apel, tim gabungan menyasar masyarakat yang berada di Kafe Titikbumi dan tempat kerumunan seputaran Jalan Sarigading, kemudian Jalan Pangeran Antasari dan ke Jalan Ir. PHM Noor, serta diakhiri di Grand Cafe n Resto.
Kemudian, Tim gabungan dalam operasi tersebut mendapati sudah banyak masyarakat memakai masker. Namun, ada juga masih didapati yang tidak mamakai masker. Tim gabungan pun langsung memberikan tindakan dengan memberikan teguran lisan dan memberikan masker kepada yang tidak memakai masker.
Dikonfirmasi, Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto, SIK melalui IPDA Zainuddin, mengatakan tujuan kegiatan tersebut guna menghimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi Protokol Kesehatan, salah satunya dengan memakai ditempat keramaian.
“Kami terus melakukan giat penerapan protokol kesehatan hingga saat kini. Kami himbau untuk selalu memakai masker dan jaga jarak, dan hindari tempat keramaian, serta menjalankan Protokol Kesehatan,” ungkapnya.
Diketahui, operasi yustisi ini dilakukan dalam menindaklanjuti Perbup HST Nomor 34 tahun 2020, tentang Penegakkan Protokol Kesehatan, dan kebijakan PPKM yang saat ini masih berlaku.
Ia menambahkan, pihaknya tetap mengingatkan agar selalu tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19, meskipun masyarakat yang ditemui sudah banyak memakai masker, karena sampai kini Covid-19 masih belum berakhir.(dayat)
Editor : Amran