Sebelum Menyerahkan Diri, Fitriadi Sempat Kabur Ke Palangkaraya

Kanit Reskrim Polsek Bantim, Iptu H Timur Yono menunjukan senjata yang digunakan korban (kiri). Pelaku saat digiring ke ruang tahanan (kanan). (foto : david/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel- Setelah hampir 36 jam melarikan diri Fitriadi (24) pelaku pembunuhan terhadap pamannya sendiri yang bernama Arbani alias Bani akhirnya berhasil ditangkap jajaran Polsek Banjarmasin Timur.

Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol HM Uskiansyah melalui Kanit Reskrim, Iptu H Timur Yono menuturkan, pelaku usai menganiaya korban sempat melarikan diri tanpa arah yang jelas.

“Dia sempat nelpon saudaranya dan lari kesana kemari tanpa arah tapi tak mau menyebutkan keberadaannya,” tuturnya.

Bahkan ujarnya pelaku sempat kabur ke Palangkaraya dengan menumpang taksi.

Namun berkat pendekatan polisi kepada keluarga agar merayu korban untuk menyerahkan diri, akhirnya pelaku bersedia pulang untuk menyerahkan diri.

Pelaku pun akhirnya dijemput petugas di kawasan Jembatan Banua anyar Kecamatan Banjarmasin Timur.

Lebih lanjut ketika dicecar tentang dugaan bahwa pelaku berjumlah dua orang, Kanit Reskrim dengan tegas menyatakan sejauh ini dari hasil penyelidikan yang dilakukan pelaku hanya satu orang.

“Bapaknya tidak ikut, malah Bapaknya tersebut sempat menarik anaknya agar tidak melanjutkan aksinya menyerang korban,” ungkapnya.

Terkait motif pelaku tega menghabisi korban, H Timur Yono mengatakan hal tersebut terjadi karena pelaku merasa diejek oleh korban yang melintas di depan rumahnya.

Apalagi ujarnya, memang sebelumnya sudah ada masalah terkait warisan yang membuat hubungan antara paman dan keponakan itu tidak harmonis.

“Akhirnya pelaku menyerang korban dengan sebilah parang hingga mengalami luka parah dan akhirnya meninggal,” ujarnya sembari menunjukan sebilah parang yang digunakan untuk menghabisi korban.

Saat ini pelaku meringkuk di tahanan Polsek Banjarmasin Timur dan akibat perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
(david)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan