Sat Polairud Polresta Banjarmasin Evakuasi 25 Penumpang Kelotok Wisata Air yang Kandas

Sat Polairud Polresta Banjarmasin Evakuasi 25 Penumpang Kelotok Wisata Air yang Kandas

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Satuan Polairud Polresta Banjarmasin evakuasi 25 penumpang kelotok wisata air yang kandas di perairan Sungai Barito dekat Pulau Kembang. Kamis (18/11/2021) kemarin.

Kasat Polairud Polresta Banjarmasin AKP Christugus Lirens melalui Ps. Kasubnit Binmas Air, Aipda Ronny Setiadi menjelaskan kejadian itu sewaktu pihaknya sedang melakukan giat patroli rutin di perairan dengan menggunakan KP XIII 2005 28.

“Tiba-tiba waktu itu menerima telepon dari penumpang kelotok wisata air,” ujarnya, Jumat (19/11/2021)

“Pak tolong dibantu klotok kami kandas, disini ada anak – anak dan lansia dengan kondisi sudah kehausan dan mabuk mulai jam 10.00 Wita kami menunggu bantuan,” tiru Aipda Ronny Setiadi dari ucapan penumpang yang menelpon itu

Baca Juga : Diguyur Hujan Lebat, Sebagian Ruas Jalan di Barabai Kembali Digenangi Air dan Puluhan Warga Mengungsi

Baca Juga : Machli Siap Penuhi Undangan Komisi IV, Ibnu Sina Minta Inspektorat Bekerja Cepat

Lebih lanjut, mendapat informasi itu ujar Aipda Ronny Setiadi, pihaknya langsung quick respons mendatangi lokasi yang diterima, sekaligus berkoordinasi dengan personel Marnit Patroli Multifungsi Terapung Sat Polairud Polresta Banjarmasin guna upaya evakuasi secara bersama-sama.

Hal itu untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan saat evakuasi para penumpang kelotok, maka dilakukan secara estafet dari XIII 1002 28 ke KP XIII 2005 28 dengan tujuan Marnit Patroli Multifungsi Terapung.

“Para penumpang terlihat cemas dan salah satu anak kecil sudah mengalami muntah-muntah, ” ungkap Aipda Ronny Setiadi.

Baca Juga : Sat Reskrim Polresta Banjarmasin Lidik Dugaan Iuran HKN

Ia juga menuturkan untuk proses evakuasi itu memakan waktu kurang lebih sekitar 5 Jam dengan jumlah personel sebanyak 6 orang.

“Sudah dapat dikondisikan sekitar jam 16.30 Wita dan Alhamdulillah para penumpang sebanyak 25 orang serta motoris klotok dalam keadaan selamat,” tutur Aipda Ronny Setiadi.

Dari keterangan salah satu penumpang, penyebab kelotok tersebut kandas, dikarenakan motoris tidak mengenal medan pada saat air mengalami pasang surut di lokasi itu.

“Kemudian untuk kerugian yang dialami motoris klotok wisata yakni kerusakan pada roda penggerak atau baling – baling,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi