Sambut IKN, Bupati Tabalong : Putra Putri Daerah Harus Disiapkan Jadi Pemain Bukan Penonton

Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani

TANJUNG, Klikkalsel.com – Menyambut Ibu Kota Negara (IKN) Baru di Kalimantan Timur, Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani berkeinginan mencetak tenaga wirausaha dan tenaga terampil dari putera puteri Tabalong.

Pemerintah Daerah Kabupaten Tabalong saat ini merancang lembaga pelatihan yang dikelola Dinas Tenaga Kerja atau nonformal yang dikelola STM dan SMK di Tabalong dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas SDM.

Dalam hal itu, Bupati beserta Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong dalam waktu dekat akan bertemu HRD seluruh perusahaan di Tabalong.

“Saya dengan HRD seluruh perusahaan di Tabalong akan bertemu. Kami sedang merancang agar lembaga pelatihan yang dikelola Disnaker atau pelatihan nonformal dikelola STM dan SMK bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan kualitas SDM Putera Puteri Tabalong yang ingin bekerja perusahaan tambang dan industri,” ujarnya Selasa (14/2/2023).

Baca Juga : Hadiri HUT SMKS Tabalong, Bupati : Hebat! Dapat Konsisten Pertahankan 3 Jurusan

Baca Juga : Debit Air Meningkat, BPBD Tabalong Minta Warga Bantaran Sungai Waspada

Bupati berkeinginan warga Tabalong ikut serta tampil sebagai pelaku atau pemain, bukan cuma sebagai penonton di sektor Tenaga Kerja.

“Tahun 2024 kita akan berdampingan dengan IKN baru, sehingga putera puteri Tabalong harus kita siapkan untuk jadi pemain bukan penonton,” ucapnya.

Hingga saat ini, Tabalong menargetkan mencetak 10 ribu wirausahawan baru dan tenaga terampil, namun terhitung dari Desember 2022 sudah melewati target.

“Sampai Desember lalu kita sudah mencapai 13,5 ribu, lebih dari 3.500 dari target,” ungkap Anang.

Secara terpisah Kepala Dinas Tenaga Tabalong, Herwandi mengungkapkan bahwa 13,5 ribu wirausaha baru dan tenaga terampil itu diambil dari seluruh total pelatihan keterampilan di SKPD.

“Wirausaha baru itu bukan hanya produk Disnaker saja, ada dari Dinas Sosial, dari Perdagangan, dari Pertanian dan lainnya yang dikumpulkan,” ujarnya. (dilah)

Editor: Abadi