Sambut HUT RI Ke 74, Pemkab Banjar Gandeng Master Chef Indonesia Mama Lita Gelar Lomba Masak

Ketua pelaksana lomba masak kuliner Banjar, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banjar, Eddy Hasby (mengenakan kacamata) medamping Bupati Banjar H Khalilurrahman (tengah) saat meninjau hasil masakan perserta. (foto : Kominfo Kab Banjar)

MARTAPURA, klikkalsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar punya cara tersendiri dalam memeriahkan HUT RI Ke 74 Yaitu dengan lomba masak kuliner khas Banjar di Halaman Kantor Bupati di Martapura, Kamis (15/08/2019). Uniknya dalam agenda ini, Panitia lomba menggandeng pentolan Masterchef Indenesia asal banua yaitu Mama Lita, yang turut ambil bagian dalam penjurian.

Ada 20 peserta terdiri TP PKK antar kecamatan dan lingkup SKPD Pemkab Banjar yang ikut berpartisipasi dalam lomba masak tersebut. Ada tiga kategori lomba yaitu Festival Pangan Lokal B2SA, Lomba Kudapan Ikan dan Kue Tradisional, Lomba Kuliner Banjar.

Bupati Banjar H Khalilurrahman mengatakan Kudapan Tradisional Khas Banjar yang beraneka ragam harus dilestarikan.

“Potensi Kue Khas Banjar itu sudah ada sejak dulu,bahkan beberapa diantaranya seperti Bingka, sudah dikenal di kalangan luas,” cetusnya dalam sambutan membuka acara.

Dia pun berharap dari lomba masak menjadi sarana kampanye agar masyarakat mengonsumsi makanan lokal yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) mengonsumsi makanan yang banyak mengandung protein.

Sementara itu, lomba masak yang juga bagian memperingati Hari Jadi Kabupaten Banjar ke-69. Diterangkan Ketua Pelaksana acara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banjar, Eddy Hasby, event yang digelar setiap tahun tersebut sekaligus mengampanyekan makanan yang sehat.

Guna menggali potensi daerah, baik kue tradisional, kudapan ikan dan juga pangan lokal B2SA sehingga masyarakat dalam mengkonsumsi makanan sesuai kebutuhan.

“Kuliner Banjar ini dilombakan, untuk menakar dan makanan yang dikonsumsi jangan terbuang percuma atau mubazir, tetapi sesuaikan dengan kebutuhan agar jangan mubazir. Makanan yang dikonsumsi harus seimbang, karbohidratnya, protein, mineral,” timpalnya.

Salah satu juri Lomba Kuliner Banjar yaitu pentolan Masterchef Indonesia, Mama Lita mengaku kagum atas kreativitas para TP PKK yang dapat menciptakan beraneka makanan dari olahan daging ikan.

“ Ini baru pertamanya merasakan Brownies, Bolu, dan Puding yang bahannya terbuat dari daging ikan, rasanya enak dan tentu aman untuk dikonsumsi,” cetusnya.

Masterchef Indonesia, Mama Lita diajak berswafoto bersama Bandi Chairullah, Kasi Ketersediaan Pangan dari Dinas Ketahanan Pangan Kab Banjar.

Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Hj Raudathul Wardiyah mengatakan, dirinya sangat senang dengan digelarnya lomba ini. Melalui lomba ini diharapkan TP PKK se Kabupaten Banjar mampu memanfaatkan olahan pangan lokal seperti pengganti karbohidrat contohnya umbi-umbian, sagu, sukun dan jagung,” katanya.

” Saya berharap melalui lomba kuliner Banjar ini, masyarakat khususnya peserta lomba dapat berkreasi mengembangkan resep masakan Banjar yang sehat, bergizi, enak, menarik dan tidak membosankan,” harapnya. (rizqon)

Tinggalkan Balasan