Rumah Dua Lantai di Banjarmasin Timur Nyaris Ambruk, Diduga Akibat Fondasi Tak Kuat

Kondisi rumah nyaris ambruk di komplek yatera Gang Bambu RT 15, Kelurahan Pengambangan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sebuah rumah dua lantai di Komplek Yatera Gang Bambu RT 15, Kelurahan Pengambangan, Kecamatan Banjarmasin Timur, nyaris ambruk pada Selasa (3/6/2025) kemarin.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang sempat menggegerkan warga sekitar tersebut.

Rumah semi permanen milik seorang warga bernama Eko itu mengalami kerusakan serius pada bagian lantai dan dinding. Retakan besar terlihat jelas, bahkan sebagian struktur bangunan dilaporkan telah mengalami penurunan hingga kedalaman satu meter.

Komandan Regu I Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Banjarmasin, Yossie, mengatakan bahwa penyebab utama kerusakan diduga berasal dari pondasi bawah bangunan yang tidak dirancang untuk menopang struktur dua lantai.

Baca Juga Kebakaran Hanguskan Sebuah Rumah di RK Ilir

Baca Juga Kebakaran di Sungai Andai Hanguskan Satu Rumah

“Diduga sepatu tiang di bagian bawah tidak mampu menahan beban bangunan dua lantai. Posisi kayu ulin juga tidak menopang dengan baik. Bangunan ini sudah berusia lebih dari 10 tahun,” jelas Yossie.

BPBD Kota Banjarmasin segera turun tangan membantu proses evakuasi barang-barang dan dokumen penting milik pemilik rumah.

Untuk mencegah potensi runtuh total, Yossie mengimbau agar bangunan dibongkar secara bertahap.

Warga sekitar, Sumirah (55) mengatakan, rumah tersebut sudah tidak dihuni selama sekitar empat hari sebelum kejadian. Ia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya sudah terlihat beberapa retakan kecil pada dinding rumah.

“Sejak pagi sekitar pukul 08.00 Wita kemarin, kami dengar bunyi retakan sampai lima kali. Puncaknya sekitar pukul 15.00 Wita, terdengar suara retak keras yang bikin warga panik,” ungkapnya.

Beruntung rumah dalam keadaan kosong, hingga tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Barang-barang berharga dan surat penting telah diamankan oleh pemilik sebelumnya. (airlangga)

Editor: Abadi