BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sebuah rumah petak tiga roboh di Jalan Kelayan A (Seberang Gang 12), RT 17, Kelurahan Kelayan Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan diduga karena pondasi yang patah, Minggu (19/1/2025).
Patah pondasi rumah tersebut juga diperburuk oleh genangan air pasang yang kerap melanda kawasan tersebut.
Beruntung, insiden ini tidak menelan korban jiwa. Namun, sebanyak tiga kepala keluarga dengan total sembilan jiwa kini harus kehilangan tempat tinggal.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarmasin, Husni Thamrin mengungkapkan, pihaknya menerima laporan kejadian ini pada pukul 08.40 Wita. Tak lama berselang, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD langsung menuju lokasi untuk melakukan pendataan dan penanganan awal.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Namun, kerusakan sangat parah hingga rumah ini tak bisa lagi dihuni. Kami segera melakukan asesmen bersama tim gabungan untuk memastikan kondisi lokasi aman,” ujarnya.
Baca Juga : KPK Hadirkan Sekdaprov Kalsel Sebagai Saksi Sidang Kasus Korupsi Dinas PUPR
Baca Juga : Plang Jalan Walikota Ibnu Sina, Dishub Klaim Tak Berizin, PUPR Klaim Berizin
Menurutnya, robohnya bangunan itu disebabkan oleh pondasi yang sudah rapuh dan tidak mampu menahan tekanan dari genangan air pasang yang sering terjadi di kawasan tersebut. Karena air pasang yang tinggi mempercepat kerusakan hingga akhirnya menyebabkan pondasi patah.

Tim gabungan dari BPBD, Disdamkarmat, Babinsa, dan warga setempat turut membantu membersihkan puing-puing dan melakukan pendataan.
Kerugian akibat insiden ini masih dihitung, namun kerusakan yang signifikan membuat rumah tersebut tidak bisa dihuni lagi.
Husni juga mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan rawan pasang air agar lebih memperhatikan kondisi bangunan mereka.
“Kondisi pondasi harus diperiksa secara berkala, terutama jika lokasi rumah sering tergenang air,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi