Rumah Ambruk Masuk Sungai, Haris Merasa Seperti Kapal Karam

Haris berupaya mengais puing rumah ambruk tempat tinggalnya. (foto : rizqon/klikalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Rumah roboh terjadi di pemukiman padat penduduk pesisir Sungai Martapura, Kelurahan Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan, Jum’at (19/7/2019) pagi.

Saat peristiwa berlangsung, penguni rumah menyaksikan detik-detik tempat tinggalnya ambruk dan jatuh ke sungai.

“Pagi tadi jam 9, awalnya berbunyi ‘reot-reot’ kayu di bawah rumah ini, setelah itu lantainya terbuka dan masuk air sungai,” tutur Syahruddin (58) kepada Klikkalsel.com di lokasi kejadian.

Anak Syahruddin, Haris Alkarini (31) yang turut berada dalam rumah sebelum ambruk. Dia mengatakan saat kejadian berlangsung, melihat tempat tinggalnya roboh seperti kapal karam.

“Dari tanda-tanda berbunyi di pondasi kayu, jeda dua menit kemudian rumahnya runtuh,” ucap Haris.

Beruntungnya kendati melihat tanda-tanda itu, penguhuni rumah dapat menyelamatkan diri dan mengevakuasi barang-barang berharga.

Saat ini, Syahruddin dan Haris masih menggais puing-puing bangun dibantu tetangga mengungsi di rumah keluarga beberapa meter dari lokasi kejadian.

“Kayu-kayu ini bisa dimanfaatkan untuk membanguan rumah, harapan kami ada dermawan dan pemerintah membantu,” tutur Haris.

Sementara, rumah bernomor 63 RT 23 itu telah dihuni Syahruddin bersama istri dan anaknya, selama 30 tahun terakhir. Akibat musibah rumah roboh itu, penghuni ditaksir mengalami kerugian Rp100 juta lebih. (rizqon)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan