Ratusan Sopir dan Buruh Pelabuhan Unjuk Rasa di DPRD Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Membawa sekitar 25 truk, ratusan sopir, buruh dari pelabuhan trisakti yang tergabung dalam organisasi ALFI/ILFA dan APTRINDO berdatangan dan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Banjarmasin Jalan Lambung Mangkurat, Kamis (28/7/2022).

Massa yang tiba di depan kantor DPRD Banjarmasin meneriakkan tentang sulitnya saat ini mendapatkan Biosolar bersubsidi di sejumlah SPBU yang berada di kawasan Pelabuhan.

Bahkan, truk yang dibawa juga dipasangi sejumlah spanduk yang bertuliskan tuntutan agar mencabut BBM jenis solar bersubsidi dan kembalikan fungsi SPBU ke pengelolaan SPBU setempat.

Intinya, aksi unjuk rasa itu menekankan sebagai Organisasi Nasional yang berbadan hukum dan yang memiliki barang dan jasa di pelabuhan Trisakti Banjarmasin harus mendapatkan hak yang sama untuk mendapatkan BBM Solar Bersubsidi. Tapi pada kenyataanya selalu antre sampai beberapa hari, hanya untuk mendapatkan solar.

Salah satu peserta aksi, Andri (43) mengatakan, pihaknya melakukan aksi sejak pukul 9.00 Wita dari pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

Baca Juga : Jelang Dimulainya Uji Coba MyPertamina di Kota Banjarmasin, Sopir Angkot: Ribet, Kalau Bisa Ada Kebijakan

Baca Juga : Solar Bersubsidi Harus Tepat Sasaran

“Aksi ini menyampaikan masalah minyak (solar),” ujarnya.

Menurutnya, masalah ini terus menjadi kendala dalam bekerja di kawasan pelabuhan, dimana untuk mendapatkan bahan bakar itu harus mengantri berhari-hari dan selama mengantre banyak yang pekerjaannya terhenti.

“Cek saja di SPBU kawasan pelabuhan, baik sopir dan buruh mengalami masalah yang sama, ada yang mengantri sampai empat hari, ini sudah terjadi bertahun-tahun,” jelasnya.

Dia menduga, bahan bakar tersebut sebenarnya ada saja. Namun ketika dicari mendadak tidak ada.

Hal itu membuat kecurigaan dari pihaknya yang selalu menjadi permasalahan dan menduga adanya permainan mengenai BBM Bio Solar bersubsidi tersebut.

“Truk gak bisa jalan, buruh gak bisa bekerja, semua berhubungan, ini mempengaruhi perekonomian,” imbuhnya.

Hingga saat ini, aksi tersebut masih terus berlangsung dan beberapa perwakilan sedang beraudiensi dengan anggota DPRD Banjarmasin. (airlangga)

Editor : Akhmad