PUPR Akan Perbaiki Jalan Pengambangan Yang Rusak

Anak-anak terpaksa mengayau genangan luapan air sungai. (foto : rizqon/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel.com- Longsor yang pernah terjadi pada 13 Agustus 2011 silam di bantaran Sungai Martapura tepatnya di Jalan Pengambangan RT 9, Banjarmasin Timur dan sempat menghanyutkan sebanyak lima buah rumah warga, kini akan segera dilakukan perbaikan.

Selain mengakibatkan rumah warga hanyut beberapa waktu silam, akses transportasi warga juga terputus apabila saat air sungai sedang pasang.

Menyikapi persoalan itu, Pemko Banjarmasin akan melakukan perbaikan terhadap akses jalan di Jalan Pengambangan tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Arifin Noor mengatakan bahwa, ada beberapa RT yang terkena dampak apabila air sungai sedang pasang.

Bahkan menurutnya, akses berupa titian ulin yang ada di kawasan tersebut dinilainya masih belum layak, karena apabila air sungai pasang wilayah yang terdampak tersebut tetap saja tergenang air.

“Dari pukul tiga sore hingga nanti malam itu air pasang, sehingga praktis aktifitas masyarakat disana terganggu, juga karena tidak ada jalan lain,” ucapnya.

Ia mengungkapkan bahwa ia sudah melakukan koordinasi dengan Camat Banjarmasin Timur untuk melakukan peninjauan bersama dengan RT setempat.

Dari peninjauannya tersebut ia melihat bahwa kawasan di jalan Pengambangan itu harus segera dilakukan perbaikan guna memberikan kenyamanan terhadap warga yang berada di kawasan jalan Pengambangan RT 9 itu.

“Tadi kita meninjau ke belakang juga, disana masih ada beberapa lahan kosong, dan kalau kita buatkan jalan disana mungkin akan jadi jalan alternatif bagi masyarakat, dan nanti akan kita laporkan juga dengan Pak Wali Kota, juga dengan anggota Dewan, untuk bagaimana solusinya,” jelas Arifin Noor.

Sebelumnya, Pemko Banjarmasin merencanakan pembangunan Pile Slab sepanjang 350 meter, namun masih terkendala pada pembebasan lahan.

Namun Rencana pembangunan Pile Slab sejak tahun 2018 lalu hingga kini masih hanya sebuah rencana dan belum terealisasi.(fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan