PS Barito Putera Dicukur Bhayangkara FC di Markas Sendiri

MARTAPURA, klikkalsel – Laskar Antasari kembali menelan kekalahan kala menjamu Bhayangkara FC di Stadion Demang Lehman, Martapura, dengan skor telak 1-4. Kekalahan tersebut juga membuat PS Barito Putera memperpanjang rekor kekalahan di laga kandangnya.

PS Barito Putera bermain dengan taktik yang hampir sama saat menghadapi Madura United, tetapi kali ini posisi dari bek kiri di isi oleh rekrutan teranyarnya Fathul Rahman. Dibabak pertama PS Barito Putera yang berlaku sebagai tuan rumah harus terlebih dahulu ditekan oleh tim tamu, Bhayangkara FC.

Namun tekanan yang didapat PS Barito Putera tak menyurutkan upaya para punggawa PS Barito Putera untuk menekan balik pertahanan Bhayangkara FC.

Pada menit ke 26, serangan Bhayangkara FC dari sisi sebelah kiri PS Barito Putera berbuah gol, antisipasi yang salah dilakukan oleh pemain belakang PS Barito Putera, Donny Monim, membuat Laskar Antasari harus tertinggal terlebih dahulu.

Berselang 3 menit setelah gol pertama, Bhayangkara FC berhasil menggandakan keunggulan menjadi 0-2, gol kedua Bhayangkara FC, diciptakan Jajang Mulyana, hasil bola servis tendangan pojok.

Dibabak kedua, PS Barito Putera yang mencoba mengejar ketinggalan harus menerima beban yang lebih berat, dimana Bayu Pradana yang telah menerima kartu kuning di babak pertama, kembali menerima kartu kuning kedua, dan harus meninggalkan pertandingan.

Bermain dengan 10 pemain, tak mengurangi perlawanan PS Barito Putera atas Bhayangkara FC, namun sekali lagi, keputusan wasit yang begitu kontroversi membuat PS Barito Putera kembali dirugikan, pasalnya Nazar Nurjaidin, tiba-tiba diberikan kartu merah oleh wasit asal DI Yogyakarta, Agus Fauzan Arifin.

Tertinggal jumlah gol serta bermain dengan 9 pemain, PS Barito Putera tetap bermain all out, namun kekalahan jumlah pemain tersebut membuat lini belakang PS Barito Putera sangat kesulitan, dan membuat Bhayangkara FC kembali menambah pundi-pundi golnya.

Bhayangkara FC semakin jauh meninggalkan lewat 2 gol yang diciptakan Herman Dzumafo pada menit ke 73 dan 89. Sedangkan gol balasan PS Barito Putera diciptakan pada menit ke 77 lewat gol penalti yang di cetak oleh Fransisco Torres.

Atas hasil mengecewakan ini, pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman meminta maaf kepada seluruh pendukung Barito Putera. “Ini adalah hasil yang sangat memalukan bagi kami,” ucap Djanur usai laga.

Barito Fans membawa poster bertuliskan “JADI JUARA ATAU TURUN KASTA” sebagai bentuk reaksi atas track record permainan Barito Putera selama ini. (wahyu/klikkalsel)

Djanur pun menilai kepemimpinan Agus Fauzan dalam laga kali ini terbilang keliru dan banyak menentukan keputusan yang salah. “Imbasnya adalah mentalitas pemain. Karena banyak merugikan kami, membuat permainan kami tidak berjalan dengan baik seperti seharusnya,” terangnya.

Penjaga gawang Barito, Adhitya Harlan pun berharap mereka segera melupakan kekalahan kali ini. “Setelah ini kita harus fokus di laga selanjutnya melawan Persija,” tandasnya. (fachrul)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan