PPKM Level IV di Perpanjang, Warung Kopi Malam Hari Menjerit Omzet Turun

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemerintah Kota Banjarmasin kembali memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV hingga 16 Agustus mendatang. Pelaku usaha Kedai Kopi mengaku omzet turun hingga 75 persen.

Dikun (28) owner kedai kopi atau Warung Kopi A3 yang terletak di kawasan Jalan Hasan Basri mengaku sejak PPKM diberlakukan omzet yang didapat terus menurun.

“Sejak PPKM terus menurun meskipun sebenarnya penurunan ini sudah dimulai sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak tahun lalu, tapi ini yang paling dirasa,” kata Dikun, Selasa (10/8/2021).

Menurutnya, penurunan omzet tersebut terjadi karena, jam operasional berjualan di pasar malam dibatasi pemerintah, membuat jumlah pelanggan yang datang menurun.

“Selama masa PPKM, jam operasional dibatasi, dari sebelumnya buka pukul 18.00 hingga 23.30 Wita, kini dipersingkat. Sekarang buka pukul 18.00 Wita dan pukul 20.00 Wita untuk memperbolehkan pengunjung minum di tempat, selanjutnya hanya melayani Take Away (Bungkus), itu sangat berpengaruh banget,” ungkapnya.

Meski tidak mendukung keputusan pemerintah memperpanjang PPKM. Namun, ia mengaku mau tidak mau tetap mentaatinya. Karena keputusan pemerintah tersebut dirasa merupakan langkah terbaik yang diambil demi kepentingan seluruh masyarakat.

“Dikatakan mendukung tidak dan dampak PPKM bagi pelaku usaha seperti saya sangat besar, tapi selama itu program pemerintah untuk kepentingan masyarakat, diikuti saja,” tuturnya.

Kendati demikian, ia berharap pemerintah bisa lebih memikirkan pelaku usaha sepertinya yang hanya berharap untuk menyambung hidup sehari hari dari pendapatan kedai kopinya.

“Saya harap pemerintah bisa lebih memperhatikan pelaku usaha seperti saya, misalnya waktu buka yang dibatasi dari seharusnya ditutup lebih cepat bisa diganti kerugiannya,” harapnya.

Pasalnya, pelaku usaha sepertinya hanya buka pada malam hari, jika di batasi akan memberikan dampak yang besar. Selain itu, ia juga berani menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada para pengunjung yang datang ke kedai.

“Saya berani dengan tegas menjalankan protokol kesehatan, jika ada pengunjung yang datang tidak mengunakan masker maka akan saya larang,” pungkasnya.(airlangga)

Editor: Abadi