PPKM Berjilid, Pelaku Usaha Taman 10K : Pelanggan Makin Sepi

TANJUNG, Klikkalsel.com – Selama pandemi Covid-19 melumpuhkan semua sektor ekonomi, ditambah adanya penambahan jilid PPKM sehingga terjadilah perbatasan dalam berkegiatan.

Salah satunya, Paguyuban Taman 10K pertamina Tanjung yang biasa dikenal Taman Murung Pudak (MP).

Pelaku usaha Paguyuban 10K, Anggi (25) mencurahkan kesulitannya ketika berjualan masa PPKM yang hanya diperbolehkan buka sampai jam 09.00 malam.

“Ketika malam hanya diperbolehkan sampai jam 9, sehingga ketika senja kebanyakan kios sudah tutup,” ujarnya.

Ia melanjutkan, sebelumnya, ketika malam Taman MP menjadi tempat favorit beberapa kalangan untuk menghabiskan waktu bersantai, namun sekarang ketika pukul 07.00 malam pelanggan sudah sangat sepi.

“Perbedaannya sangat berasa, dan ini menjadi pukulan bagi kami selaku pelaku usaha kecil,” tuturnya.

Baca Juga : Jumlah Kematian Pasien Covid-19 Naik, Kain Kafan Jenazah Sempat Kosong

Seorang pedagang lain, Murjani (70) mengatakan, sebelum terdapat peraturan PPKM, pelanggan sudah sedikit, ketika terdapat peraturan baru pedagang tambah sepi.

“Asalnya pelanggan sudah sedikit, tambah sekarang setelah adanya peraturan jadi tambah sedikit,” curhatnya kepada media.

Bahkan terdapat beberapa kios tutup dikarenakan merasakan kesulitan menghadapi sepinya pelanggan ketika pandemi berlangsung.

Ia berharap pandemi Covid-19 dapat segera berakhir, sehingga segala aktivitas dapat kembali seperti sebelumnya.
(Dilah)

Editor: Abadi