Jumlah Kematian Pasien Covid-19 Naik, Kain Kafan Jenazah Sempat Kosong

Kain Kafan (Kain Kaci) Stoknya di Pasaran Mulai Menipis

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pandemi Covid-19 mengakibatkan sebagian dari usaha mengalami kebangkrutan. Namun ada sejumlah usaha yang justru tak berpengaruh dan bahkan omzetnya meningkat.

Salah satunya penjual Kain khusus pembungkus Jenazah, Kain Kafan (Kain Kaci) dengan berbahan katun.

Namun beberapa hari terakhir, stok kain Kaci sempat kosong.

Sepeti yang dikatakan Amel, pedagang yang menjual kain kaci dikawasan Pasar Antasari menuturkan kain Kaci, berwarna Putih, Tekstur halus, Mudah Kusut dan akan licin jika terendam air dan terbuat dari Polyester tersebut, sempat kosong beberapa minggu kemarin.

“Kain kaci sempat kosong disejumlah penjual kain, hanya tinggal stok saja dan akibatnya harganya naik,” katanya kepada klikkalsel. Jumat (27/8/2021).

Baca Juga : Polisi Ringkus Pengedar dan Pembeli Sabu di Tabalong

Ia tak mengetahui penyebab kain tersebut sempat kosong dalam beberapa minggu kemarin. Namun, ia menduga, penjualan kain Kaci tersebut naik drastis karena naiknya jumlah kematian pasien Covid-19.

“Sehingga banyak warga yang sempat mencari di beberapa toko kain dengan tangan hampa. Dan akhirnya warga menggunakan kain yang sejenis, disebut kain Arrow atau warga menyebutnya Kain Putih,” jelasnya.

Hal senada juga ungkapkan Zani pedagang kain yang menjual kain Kaci tersebut, saat kosong kemarin banyak warga menggunakan kain Putih. Teksturnya hampir sama dengan kain kaci namun kain putih lebih tipis.

“Namun sekarang Kain Kaci stoknya mulai ada meskipun terbatas, mungkin kiriman dari jawa mulai berdatangan”katanya.

Hampir setiap hari terjual 5 hingga 10 gulungan, dimana satu gulungan dengan panjang 30 yard atau sekitar 27 Meter.

“Harga 1 gulungan atau 30 yard sekitar Rp 190 ribu hingga Rp 240 ribu,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad