Politisi Golkar Kalsel Edukasi Warga untuk Memilih

Ketua Harian DPD Golkar Kalsel, H Supain HK menyampaikan keterangan kepada awak media.(foto : rizqon/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel- Para politikus Partai Golkar menggelar silaturrahmi tatap muka bersama warga kelurahan Sungai Andai dan Sungai Miai Kecamatan Banjarmasin Utara, Sabtu (20/1/2019) malam).
Dalam pertemuan itu, warga diperlihatkan lima lembar contoh kertas suara Pemilu 17 April nanti.

Momen silaturrahmi bersama warga dari sejumlah RT dua kelurahan tersebut dimanfaatkan DPD Golkar Kalsel untuk mensosialisasikan seputar penyelenggaran Pemilu serentak 2019, Pilpres dan Pileg.

Menurut Ketua Harian DPD Golkar Kalsel, H Supian HK, partai politik selain berkontestasi dalam Pemilu, juga berkewajiban mengedukasi masyarakat. Agar terjadinya respon masyarakat untuk ambil bagian menggunakan hak suara mereka, atau tidak golput.

“Pembinaannya ditanggung seluruh masyarakat Indonesia,. Malam ini kita mengedukasi supaya masyarakat itu paham menggunakan hak pilihnya itu,” ucap H Supian HK yang juga menjabat ketua Komisi III DPRD Kalsel.

Pada pertemuan itu, kader Golkar Kalsel Hj Ananda berkesempatan memperlihatkan lima kertas suara berbeda warna sesuai dengan kategori pemilihan.

Warna kuning untuk DPR RI, merah untuk DPD RI, biru untuk DPRD Provinsi, hijau untuk DPRD Kabupaten/Kota, dan warna abu-abu untuk presiden dan wakil presiden.

Pemilihan warna berdasarkan Keputusan KPU Republik Indonesia Nomor 1944/PL.02-Kpt/01/KPU/XII/2018, tentang desain surat suara dan desain alat bantu coblos (template) bagi pemilih tunanetra pada Pemilu Tahun 2019.

Sementara itu, Kader Golkar Kalsel H Chandra Bayu mengatakan masyarakat cerdas dalam pesta demokrasi, adalah mereka yang menggunakan hak pilih. Selain itu, berani menyampaikan aspirasi dan kritikan yang beretika kepada pemerintah

“Kegiatan ini sangat bagus, agar menggurangi angka golput dan masyarakat memiliki aspirasi yang harus diperjuangkan dalam pembangunan,” cetus mantan anggota DPRD kota Banjarmasin, akrab disapa H Cacan.

Potensi masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya (Golput) masih membayangi pemilu 17 April 2019, menjadi tanggungjawab sejumlah pihak dan tugas berat bagi KPU Kalsel.

Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap hasil perbaikan kedua (DPTH-2) yang disahkan dalam rapat pleno KPU Provinsi Kalsel 11 Desember lalu, tercatat ada 2.869.166 jumlah pemilih di seluruh kabupaten/kota. Dengan jumlah laki-laki 1.436.959 orang dan perempuan 1.432.207 orang.(rizqon)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan