Polisi Klarifikasi Tak Ada Pengawalan Rombongan Moge Melintasi Jembatan Alalak Baru

Rombongan Moge Melintasi Jembatan Alalak

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Aksi rombongan motor gede (moge) yang melintasi Jembatan Sungai Alalak baru, Jalan Brigjen Hasan Basri masih viral di media sosial, bahkan muncul pertanyaan adanya pengawalan dari pihak kepolisian. Pasalnya dalam video viral terlihat ada pengendara yang mengenakan rompi hijau seperti Polisi Lalulintas.

Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifa’i mengatakan, pengendara di posisi paling depan iringan-iringan moge yang mengenakan rompi itu bukan pengawalan kepolisian.

“Pengawalan dari start sampai jembatan alalak, itu langsung dipimpin oleh Captain Rider mereka, kalau dari video memang mirip seragam Polisi Lalulintas,” ucapnya kepada wartawan, Kamis (23/9/2021).

Dia menambahkan, pengawalan lalulintas kepolisian menyertai kegiatan touring moge Banjarmasin-Sampit, Kalimantan Tengah pada Selasa 22 September lalu. Pengawalan lalu lintas dimulai, setelah rombongan moge melewati Jembatan Alalak Baru yang belum diperbolehkan untuk dilintasi.

Baca juga: Moge Bebas Melintas Diatas Jembatan Alalak Baru, Masyarakat Kecewa

Baca juga: Praktisi Hukum Tantang Polisi Tilang Rombongan Moge Yang Melintas di Jembatan Alalak Baru

Baca juga: Polda Kalsel Tegaskan Bakal Tindaklanjuti Rombongan Moge Melintas di Jembatan Sungai Alalak

Adanya pengawalan itupun dilakukan berdasarkan diskresi anggota Satlantas Polres Batola yang menilai perlu dilakukan pendampingan.

“Kenapa perlu pengawalan, karena inikan iring-iringan motor gede, jumlahnya juga tidak sedikit, kalau kita lepas begitu saja tentu mengganggu lalulintas lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, Polda Kalsel akan memproses rombongan moge yang melintasi Jembatan Sungai Alalak baru tersebut. Guna mengklarifikasi isu yang sedang viral.

Pasalnya tak sedikit masyarakat meluapkan kekecewaan atas peristiwa itu, mereka harus menelan pilu terjebak macet pengalihan arus di Jembatan Sungai Alalak II. Belum lagi, para sopir angkutan truk yang harus memutar ke Lingkar Utara bahkan acap kali mengalami insiden lantaran jalan rusak.

“Sementara untuk pihak HDCI (Harley Davidson Club Indonesia) akan ditindaklanjuti oleh Ditlantas Polda Kalsel,” pungkasnya Kombes Pol Mochamad Rifa’i. (rizqon)

Editor: Abadi