Polisi Amankan Sejumlah Kelompok Remaja yang Hendak Tawuran di Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Polisi kembali mengamankan sejumlah remaja yang diduga melakukan aksi konvoi dan melukai beberapa warga menggunakan senjata tajam di wilayah Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin.

Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito saat memimpin konferensi pers di halaman Polsek Banjarmasin Selatan, Sabtu (11/11/2023).

Beberapa kelompok remaja yang diamankan, saat itu diduga hendak melakukan tawuran antar kelompok di Jalan Gubernur Soebardjo.

“Dua kelompok bernama Kampung SKN (Sukun) dan Kampoeng Bahari berencana hendak melakukan tawuran dengan Gengster ECG_berbahaya yang berasal dari Martapura di Jalan Gubernur Soebardjo,” ujarnya.

Namun, saat mereka saling bertemu, Gengster ECG_berbahaya memilih kabur meninggalkan aksi tawuran yang sudah direncanakan lantaran merasa kalah jumlah.

Baca Juga : Ringkus 12 Anggota Geng yang Aniaya Warga, Kapolresta: Warga Jangan Takut, Banjarmasin Baik-Baik Saja

Baca Juga : Sekdako Banjarmasin Ingin Masyarakat Terlibat dalam Penanganan Kecelakaan di Area Perairan

Sementara itu, Kampung SKN dan Kampoeng Berbahaya yang sudah tersulut emosinya memilih untuk melakukan konvoi di wilayah Kecamatan Banjarmasin Selatan dan melukai orang secara acak.

“Untuk melampiaskan kekesalannya,” imbuhnya.

Hingga akhirnya, ada empat warga yang menjadi korban dan dilarikan ke rumah sakit karena ulah kelompok remaja tersebut.

Sejumlah remaja yang melakukan konvoi dan penganiayaan berhasil diringkus tim polisi gabungan tidak lama setelah kejadian itu berlangsung.

“Tim gabungan Polresta Banjarmasin dan Polda Kalsel berhasil mengungkap kejadian tersebut. Hasilnya, tim gabungan lebih dulu mengamankan satu orang remaja yang terlibat,” jelasnya.

Kemudian, tim polisi gabungan melakukan pengembangan hingga mengamankan beberapa orang yang turut terlibat dalam aksi tersebut dengan total ada sekitar 15 anak, yang masih di bawah umur. Yaitu, 12 laki-laki dan 3 perempuan.

Mereka diantaranya, yakni MRH (16), DP (17), MR (14), F (18), S (17), MA (16), AA (16), AB (15), RF (14), SE (14), NA (14), AW (14), SU (13), Z (12) dan DSS (12).

Selain itu, tim gabungan juga mengamankan sejumlah barang bukti lain yang di antara senjata tajam jenis celurit serta lima unit sepeda motor.

Adapun keempat korban itu, yakni MH mendapat luka sabetan di bagian bokong, DBS mendapat luka di paha sebelah kanan, F mengalami luka di bagian lengan dan punggung, dan Sayedi mengalami luka di kepala serta lecet di wajah akibat dikejar dan terjatuh dari sepeda motor.

Lebih lanjut, kata Kapolresta sampai saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap para sejumlah remaja tersebut. Adapun motif sementara dari aksi para remaja itu didasari hanya ingin eksis.

Kemudian, para remaja tersebut tegas Kapolres akan tetap diproses nantinya sesuaikan dengan aturan di perundangan-undangan yang berlaku.

“Karena ini banyak anak anak dibawah umur atau Anak Berhadapan Hukum (ABH) maka akan kita tindak sesuai undang-undang perlindungan anak,” tuturnya.

Atas adanya kejadian itu, pada kesempatan ini Kapolresta juga meminta maaf kepada masyarakat karena tidak memberi rasa aman kepada masyarakat

Namun, ia mengimbau, kepada seluruh warga Kota Banjarmasin agar tak terprovokasi maupun takut dengan adanya kejadian itu.

“Saya harap masyarakat jangan resah, dan tidak takut, biarkan kami dari kepolisian yang bekerja. Jika kalian mendapatkan informasi berikan kepada kami, jangan biarkan kejahatan atau hal yang tidak baik merajalela di Kota Banjarmasin,” pungkasnya. (airlangga).

Editor: Abadi