Pesilat M Hafizi Siap Wakili Kalsel di PON 2021 Mendatang

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Muhammad Hafizi pertama kali menekuni cabang olahraga beladiri pencak silat saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), sekitar tahun 2010 lalu.

Awalnya Hafizi diajak teman, hingga sekarang olahraga tersbut menjadi favorotnya dan bisa terbilang memiliki karir yang bagus.

“Kenal silat itu dari ajakan teman habis itu keterusan sampai sekarang,” ucap lelaki kelahiran 1997 ini kepada klikkalsel.com Rabu (16/9/2020)

Dukungan orangtua pun bisa menjadi faktor baginya terus berlatih. Pertama kali debut di Kejurprov tahun 2011 lalu belum mendapatkan hasil. Namun Hafizi tetap semangat berlatih hingga 2012 menjadi awal prestasi gemilang yang diperolehnya.

Mulai dari tingkat Junior Popda 2012 mendapat medali emas, Kejurnas PPLP 2012 Banjarmasin medali emas, Popwil, 2012 Banten medali emas, Popnas 2013 medali perunggu Popda 2014 medali emas Popwil 2014 Bali medali perak, Kejurnas PPLP 2015 Ternate medali emas dan Popnas 2015 Jawa barat medali emas.

Di tahun 2013 pada kelas junior, Hafizi pernah di masukkan Pelatnas satu kali yaitu persiapan Asean schools Games di Vietnam.

“Dapat medali emas,” kata lelaki berusia 23 tahun ini.

Setelah itu di tahun 2017 ia memasuki kategori berbeda, Hafizi masuk ke kelas senior yang mana pada saat itu di ikutinya Piala Pangdam Manado 2017 dan meraih medali emas.

Pomnas di Makassar 2017 mendapat medali perunggu. Piala Pangdam Manado 2018 medali emas, Pomnas 2019 Jakarta medali emas dan Pra Pon 2019 Jakarta Medali perunggu.

Menurutnya yang paling berkesan itu dari semua pertandingan yang pernah diikutinya waktu pertandingan Pomnas di Jakarta tahun 2019.

Sebab kata dia, itu merupakan event terakhirnya di jenjang mahasiswa sebelum lulus dan dapat medali emas menutup status mahasiswa.

“Soalnya Pomnas 2017 di Makassar cuman dapat medali perunggu saja,” tuturnya.

Sekadar diketahui, saat ini Hafizi tengah disibukkan persiapan PON di Papua tahun 2021 yang akan datang. Oleh karena itu ia sekarang sibuk dengan program dari pelatih yang lebih banyak mengarah ke fisik, seperti lari, push up , sit up dan teknik pukulan dan tendangan.

“Latihan senin sampai Sabtu, Minggu libur,” ujarnya.

Hafizi bertanding di Kelas B dengan berat badan 50-55 kg, ia mengaku sangat yakin akan memberikan yang terbaik dan memperoleh medali untuk Kalimantan Selatan, pasalnya pencak silat ini menurutnya bagian dari dirinya.(airlangga)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan