Perwatusi Gandeng Pemerintah Kalimantan Selatan Melawan Osteoporosis

Ketua Perwatusi Pusat Anita A Hutagalung, Ketua DPD Perwatusi Kalsel Dra. Evy Nurmina Izaak dan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor diwakili Staf ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM saat menekan tanda simbolis Penvanangan Gerakan Kalsel melawan Osteoporosis

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) bersama Pemerinta Provinsi Kalimantan Selatan menggelar gerakan melawan osteoporosis dengan melaksanakan senam sehat bersama di Lapangan Taman Budaya Banjarmasin, Minggu (27/8/2023).

Pantauan klikkalsel.com acara dihadiri langsung Ketua Perwatusi Pusat Anita A Hutagalung, Ketua DPD Perwartusi Kalsel Dra. Evy Nurmina Izaak dan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Khatimah.

Terpantau warga begitu antusias mengikuti senam sehat dengan gerakan-gerakan yang mampu mengatasi osteoporosis yang diiringi musik lagu-lagu daerah.

Dalam acara juga dilakukan Pencanangan Gerakan Kalimantan Selatan melawan osteoporosis oleh Gubernur atau mewakili. Serta pembagian doorprize kepada warga yang mengikuti senam.

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Provinsi Kalsel, Husnul Khatimah dalam sambutannya menyampaikan, penghargaan dan apresiasi kepada Perwatusi atas penyelenggaraan kegiatan ini sebagai upaya menggugah kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap Osteoporosis, sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Baca Juga Bahaya Kabut Asap Bagi Kesehatan, Ibnu Sina Minta Dinkes Lakukan Deteksi Dini

Baca Juga Ketua TP PKK Tanbu Sampaikan Pola Hidup Sehat Pada Sosialisasi Germas

“Dengan demikian kita mempunyai harapan untuk membangun masyarakat yang kuat dengan berbekal badan yang sehat dan kekuatan tulang yang prima,” ungkapnya.

Menurut Husnul, Osteoporosis merupakan salah satu isu kesehatan yang sering disepelekan karena banyak masyarakat yang mengidentifikasikannya sebagai penyakit orang tua biasa.

Padahal pencegahan sejak dini adalah kunci untuk mengurangi risiko terserang kerapuhan tulang ini dan memastikan kesehatan tulang yang optimal.

“Pencanangan program Gerakan Kalsel Melawan osteoporosis ini adalah bagian dari upaya preventif dan program edukasi dalam melawan osteoporosis,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Perwatusi Anita A. Hutagalung menyampaikan bahwa membangun komunitas masyarakat peduli Osteoporosis merupakan tujuan utama dari kehadiran Perwatusi di Indonesia.

Untuk itulah Perwatusi bekerja bersama dengan pemerintah daerah untuk mengkampanyekannya.

“Kita bersama-sama terus memberikan pengetahuan tentang pentingnya melakukan aktivitas olahraga sebagai salah satu langkah untuk menjaga kekuatan tulang, juga kesehatan jantung dan paru,” tuturnya.

Kedepannya, kata Anita Perwatusi akan terus berada di tengah masyarakat di seluruh Indonesia dan khususnya Perwatusi Kalimantan Selatan akan bersama masyarakat di banua menjadi pendamping masyarakat bertulang kuat.

Gerakan ini adalah murni gerakan sosial guna mendukung pemerintahan, baik provinsi maupun pusat dengan tujuan
tercapainya masyarakat yang produktif sampai usia tua nanti.

Sehingga kedepannya bisa menjadi sumber daya manusia yang dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan dan masyarakat di Kalsel.

Ditambahkan Ketua DPD Perwatusi Kalsel, Evy Nurmina Izaak, bahwa Osteoporosis ini harus dicegah sejak dini.

“Memang kita harus mengantisipasi Osteoporosis. Dan itu bukan hanya dilakukan oleh orang tua saja, justru harus dilakukan sejak usia muda,” tegasnya.

Lebih lanjut, Evy juga mengungkapkan, bahwa Perwatusi Kalsel rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya pencegahan Osteoporosis ini pada usia muda.

“Kita rutin mengadakan senam pencegahan Osteoporosis setiap hari Minggu pagi di Halaman Gedung Wanita Banjarmasin,” ungkapnya.

Bahkan, pihaknya juga sering mengadakan seminar-seminar atau arisan dan pengajian yang di dalamnya juga disampaikan informasi dan edukasi tentangosteoporosis.

“Di situ kita selipkan informasi dan edukasi terkait osteoporosis,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Perwatusi merupakan perkumpulan nirlaba yang merupakan anggota dari Internasional Osteoporosis Foundation yang memiliki kepedulian atas penyakit yang diderita 3 dari 5 wanita di dunia, yaitu Keropos Tulang atau Osteoporosis.

Dalam perjalanan waktu sejak berdiri pada tahun 2002, Perwatusi memiliki program kerja yang terukur untuk mendampingi masyarakat Indonesia agar mengerti apa dan bagaimana cara efektif untuk menghindarkan Osteoporosis secara dini, yang pada akhirnya menurunkan produktivitas warga yang terdampak Osteoporosis.

Sebagai bentuk kepedulian Perwatusi dan pemerintah akan pentingnya melakukan langkah-langkah efektif dan terstruktur untuk mencegah penyakit yang tidak memiliki gejala ini, tapi berdampak bagi seluruh rakyat Indonesia yang memiliki cita-cita Indonesia sehat dan produktif.

Di tahun 2022 Perwatusi melakukan Gerakan Daerah Melawan Osteoporosis di 6 provinsi di seluruh Indonesia dan akan dilanjutkan ke berbagai provinsi lainnya sebagai wujud pengejawantahan program Gerakan Indonesia Melawan Osteoporosis.

Perwatusi terus melakukan gerakan pencanangan di daerah untuk melawan Osteoporosis. Pada tahun 2023 ini sudah dilakukan di Provinsi Kalimantan Timur, Bandung jawa Barat dan provinsi Bali. Dan saat ini Perwatusi melakukan Pencanangan Gerakan Kalimantan Selatan melawan Osteoporosis. (airlangga)

Editor: Abadi