Pertahankan Piala Bergilir, Ponpes Al Falah Melaju ke Laga Nasional

Ponpes Al-Falah berhak atas tropi dan uang tunai, serta kembali membawa tropi bergilir kembali ke Banjarbaru.(foto : fachrul/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Liga Santri Nusantara Regional Kalselteng yang mempertemukan juara bertahan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Falah dengan rivalnya Darul Istiqomah. Namun, harus berakhir dengan drama adu penalti dan dimenangkan Ponpes Al-Falah 4-1.

Dalam laga final Liga Santri Nusantara, yang mana mempertandingkan Ponpes Al-Mujahidin Kota Banjarbaru dengan Darul Ilmi Kabupaten Batola untuk memperebutkan gelar juara 3 dan 4, yang dimenangkan Darul Ilmi dengan Skor 3-1 yang membuat mereka menyabet gela juara ketiga dalam Liga Santri Nusantara, Selasa (14/8/2018).

Setelah itu, laga utama yaitu Final Liga Santri Nusantara memperebutkan gelar juara 1 dan 2 antara Ponpes Al-Falah Kota Banjarbaru mengadapi Darul Istiqomah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Dalam pertandingan final tersebut Pertandingan harus dilakukan adu pinalti, karena hingga babak kedua tidak ada gol yang tercipta. Dan drama adu pinalty tersebut dimenangkan Ponpes Al-Falah dengan skor 4-1.

Dengan hasil tersebut, Ponpes Al-Falah berhak atas tropi dan uang tunai, serta kembali membawa tropi bergilir kembali ke Banjarbaru.

Tidak hanya itu, Ponpes Al-Falah juga berhak mewakili Kalimantan Selatan (KalSel) ke Kanca Liga Santri Nusantara Nasional di Solo pada November mendatang.

Sekdaprov Kalsel Abdul Haris Makkie mengharapkan, dalam event ini dapat menghasilkan pemain-pemain sepak bola profesional.

“Inikan bibitnya santri dari Ponpes kita harapkan bibit ini bisa menjadi Pemain profesional untuk Kal-Sel kedepannya,” ucapnya.

Atas keberhasilanya tersebut, Asisten Pelatih Tim Al-Falah, Achmad Taufik Rahman mengungkapkan, masih banyak yang perlu dibenahi untuk berlaga di pentas Nasional, karena menurutnya pengalaman di 2016 lalu kualitas timnya kalah jauh dengan daerah lain.

“Dengan kemenangan ini, kita menatap persiapan di pertandingan Nasional, karena masih banyak yang harus dipersiapkan, seperti Fisik, Mental, dan kombinasi permainan yang harus di perbaiki lagi,” tuturnya kepada wartawan.

Sementara itu, Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiah (RMI) Nahdatul Ulama (NU) Kal-Sel yang juga Koordinator Kalimantan III Liga Santri Nusantara, Kh Zainal Ilmi, mengapresiasi penuh terhadap para santri yang mengikuti Liga Santri Nusantara ini, karena setiap tahun selalu ada kemajuan.
Dia berharap Ponpes Al-Falah yang menjadi perwakilan Kalsel mampu memberikan prestasi di kanca Nasional.

“Kita mengapresiasi para Santri karena dari tahun ke tahun mereka selalu mengalami kemajuan dan untuk Al-Falah mereka juga pernah berjuang di kanca Nasional, jadi kita harapkan pengalaman itu bisa menjadi pembelajaran dan mudah-mudahan kita bisa berada di 3 besar,” tandasnya. (fachrul)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan