Penurunan Angka Stunting Masif Dilakukan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Penanganan dan pencegahan stunting di Banjarmasin semakin gencar dilakukan, khususnya oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) Banjarmasin.

Kali ini kolaborasi yang melibatkan ASN, TP PKK dan Baznas Banjarmasin dilakukan melalui program ‘Ka Baimb BaaCTING’ atau Kayuh Baimbai Banjarmasin Cegah dan Turunkan Stunting yang kali ini secara khusus disasar pada dua titik lokus yakni Kelurahan Mawar dan Sungai Jingah.

Wakil Walikota Banjarmasin, Arifin Noor didampingi Wakil Ketua TP PKK, Hardiyanti, Kepala DPPKBPM, M Helfiannor dan Ketua Baznas Banjarmasin, Riduan Masykur berkesempatan mengunjungi langsung dua lokus tersebut.

“Kita tadi ke Kelurahan Mawar, ke Kelurahan Sungai Jingah dalam rangka kepedulian ASN untuk stunting di Banjarmasin,” ucap Arifin Noor.

Baca Juga : Dinas Dukcapil Kalsel Perpanjang Kerja Sama Dengan PT Agama Banjarmasin dan Kanwil Kemenag Kalsel

Baca Juga : Pemko Prediksi TPA Basirih Bertahan Hanya 4 Sampai 5 Tahun Lagi

Ia mengungkapkan, dengan terkumpulnya dana sebesar Rp 154 Juta dari hasil kolaborasi, maka program penurunan anak-anak stunting bisa dipercepat, khususnya di Banjarmasin.

“Kita turunkan 14 persen dari target Nasional dan kita bisa dibawah target Nasional,” harapnya.

Ia juga menekankan dengan adanya kolaborasi tersebut sangatlah membantu, terlebih Pemko Banjarmasin terus menekan stunting lewat Ka Baimb BaaCTING.

Sementara itu, M Helfiannor menjelaskan Ka Baimb BaaCTING adalah tagline Kota Banjarmasin sebagai pemberi semangat kepada jajaran agar upaya mencegah maupun menurunkan stunting di Banjarmasin.

“Ka Baimb BaaCTING artinya Kayuh Baimbai yang masih mencegah dan turunkan stunting, salah satu implementasinya adalah kegiatan hari ini,” terangnya.

“Kemudian hasil yang terkumpul itu dari donasi ASN, ada pendampingan Penggerak PKK, kecamatan dan Kelurahan dari Baznas itu inti dari kolaborasi Kayuh Baimbai tadi,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran