BANJARMASIN, klikkalsel.com – Wakil Walikota Banjarmasin Hj Ananda di akun Instagramnya @hj.ananda memposting kabar duka tentang pemerkosaan di Banjarmasin yang dilakukan orangtua angkat kepada anaknya berusia 15 tahun hingga hamil, Selasa (1/7/2025).
Dalam postingan tersebut menceritakan, korban masih berusia 15 tahun dan sekolah itu, juga telah diancam akan dibunuh oleh pelaku sehingga tidak berani mengadu ke orangtua kandungnya.
Korban sendiri diketahui telah berbadan dua setelah perutnya yang sudah membesar dan saat ini tidak memiliki biaya untuk lahiran.
“Pelaku sudah dilaporkan dan awalnya bersedia membayar biaya lahiran juga bayar kontrakan, tapi saat mau lahiran pelaku kabur,” tulisnya dalam postingan akun Instagram wakil Walikota Banjarmasin itu.
Saat ini korban sedang menunggu waktunya lahiran dan dari postingan tersebut meminta agar untuk di viralkan karena orangtunya tidak ada biaya dan upaya lantaran seorang buruh.
“Tolong bantu share dan viralkan,” tulisnya.
Baca Juga LPSK Desak TNI AL Hadirkan Ahli di Sidang Ungkap Rudapaksa Jurnalis Juwita
Baca Juga Dua Pemuda di Banjarbaru Rudapaksa Wanita Pemandu Karaoke
Kasus ini pun mendapat perhatian khusus dari pemerintah setempat dan postingan ini dibagikan ulang oleh Wakil Walikota Banjarmasin Hj Ananda.
Dalam captionnya, Hj Ananda menyebutkan, sesuai instruksi pak Walikota, setiap aduan masyarakat harus segera ditindaklanjuti secepat-cepatnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kasus ini sudah dilakukan pendampingan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Banjarmasin.
“Terimakasih pak kadis yang sudah gercep, korban sudah didampingi Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (PPA) dan satuan tugas PPA,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi
