Penundaan PON XX Papua Sudah 50 Persen, Dispora Kalsel Siapkan Langkah Baru

Logo PON XX Papua.(foto: internet)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalsel berencana mengambil langkah baru jika Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 yang akan dilaksanakan di Papua resmi ditunda.
Keputusan penundaan ajang multi event tersebut telah disepakati oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kemarin.
“Kesepakatan antara Komisi X dan Kemenpora, artinya keputusan ini sudah mencapai angka 50 persen. Jadi kita tinggal menunggu keputusan Presiden dan PB PON XX Papua,” ucap Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kalsel, M Fitri Hernadi, Rabu (15/04/2020).
Walaupun keputusan penundaan telah mencapai 50 persen, pihak Dispora Kalsel belum dapat memastikan apakah bakal resmi ditunda atau tidak, sebab belum ada surat pemberitahuan resmi bahwa PON XX Papua ditunda.
“Kita tunggu arahan dari Presiden dan surat dari PB PON XX Papua,” katanya.
Namun, jika benar bakal ditunda pihak Dispora Kalsel akan mengambil langkah baru dengan melakukan konsolidasi bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel, atlet dan pelatih PON.
“Kalau yang pertama kali kita lakukan adalah konsolidasi dengan KONI, atlet dan pelatih untuk penyesuaian dan pergeseran jadwal. Kemudian melakukan konsolidasi anggaran supaya penundaan tidak menjadi kendala pencapaian target medali,” ujar M Fitri Hernadi.
Ia melanjutkan, konsidasi itu sekaligus membahas pergeseran anggaran untuk penanggulangan masalah sosial akibat Virus Corona (Covid-19) serta anggaran recovery pasca wabah.
Dijelaskan M Fitri Hernadi, anggaran yang bakal digeser yakni anggaran pemberangkatan ke PON XX Papua. Anggaran lain seperti untuk berlatih, peralatan dan alat tanding serta pendukung tetap disediakan.
“Karena tidak mungkin atlet tiba-tiba harus istirahat, mereka harus tetap berlatih dan disediakan pemenuhan kebutuhan latihan seperti gizi dan suplemen serta lainnya, tinggal periodisasi latihan yang harus dimoderasi agar peak performance atlet dapat bergeser sesuai jadwal PON nanti,” tandasnya.(nuha)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan