Religi  

Penjelasan Tentang Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram Serta Hal-Hal yang Disunahkan

Ilustrasi Berpuasa.Net

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pada bulan Muharram tepatnya tanggal 9 dan 10 umat muslim di seluruh dunia dianjurkan untuk menjalankan puasa sunnah, yaitu puasa Tasua dan Asyura.

Jika menilik pada kalender masehi tahun ini, maka puasa Tasua jatuh pada tanggal 7 Agustus 2022. Sedangkan puasa Asyura adalah puasa sunah yang dilaksanakan umat muslim pada 10 Muharram, yang jatuh pada tanggal 8 Agustus 2022 atau besok.

Dijelaskan Ustadz Muhammad Maulana Al Kelayani, Puasa Tasua dan Asyura merupakan salah satu amalan yang disunahkan pada bulan Muharram.

“Puasa Tasua itu membedakan kita dengan orang Yahudi,” ujarnya, Minggu (7/8/2022).

Kemudian, banyak keutamaan yang dapat diambil dari puasa Asyura yang dilakukan di bulan Muharram salah satunya adalah menjadi kaffarah (penebus dosa) bagi seseorang.

“Selama 1 tahun,” jelasnya.

Tidak hanya itu, kata Ustadz pada hari Asyura juga banyak amaliah bagus yang bisa dilakukan diantaranya dengan mandi di hari Asyura yang dilanjutkan dengan shalat tasbih.

“Juga mengunjungi orang alim baik yang masih hidup ataupun wafat dan memperbanyak silaturahmi dengan niat kita dihindarkan dari segala penyakit,” tuturnya.

Bercelak mata dengan harapan dihindari dari sakit mata dan memperbanyak sedekah agar terhindar dari sakitnya mata pencaharian dan selalu diberikan keberkahan rezeki.

Baca Juga : Sunnah Puasa di Awal Bulan Dzulhijjah

Baca Juga : Amalan yang Dianjurkan pada Tahun Baru Islam

Kemudian, kata ustadz juga dianjurkan untuk memberi makan anak yatim, maka dipercaya akan mendapat pahala sebanyak helai rambut anak yatim serta disunahkan membaca surah Al-Ikhlas 1000 kali dan pada Hari Asyura.

Pada momen itu, kata ustadz juga banyak kejadian bersejarah dalam umat islam. Diantaranya diterima taubat nabi Adam AS, selamatnya Kapal Nabi Nuh dari banjir bandang dan angin topan. Selamatnya Nabi Ibrahim AS dari kobaran api hukuman Raja Namrud.

“Dibebaskannya Nabi Yusuf AS dari penjara karena fitnahan dan keluarnya Nabi Yunus AS dari perut Ikan Paus, sembuhnya Nabi Ayyub dari penyakit kulit pada hari Asyura,” ujarnya.

Untuk mengenang sejarah itu, kebiasaan warga Kalimantan Selatan memperingatinya dengan membuat bubur Asyura.

” Hingga membagikannya kepada warga sekitar,” pungkasnya. (airlangga)

 

Editor: Abadi