HSU  

Penguatan Kelompok Pengrajin, Warga Desa Berlatih Membuat Sedotan Purun

Peserta pelatihan sedotan purun (foto : istimewa)

AMUNTAI, klikkalsel.com – Yayasan Rahim Bumi berupaya mengembangkan berbagai industri dari alam seperti pengembangan kerajinan berbahan baku purun, terutama di daerah Desa Gambut yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Balangan.

Upaya pengembangan kerajinan berbahan baku purun tersebut, Yayasan Rahim Bumi menyelenggarakan pelatihan pengembangan purun kepada para pengrajin dari 22 sampai 24 September 2020 di Desa Banjang, Kabupaten HSU.

Kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian pelatihan untuk penguatan kelompok perajin. Mengingat, untuk tanaman purun masih cukup mudah didapat, sehingga diharapkan bisa meningkatkan nilai jual jika dijadikan barang yang lebih berharga.

“Purun bisa menjadi indikator dari rusak atau tidaknya daerah rawa, dengan ekosistem yang baik dengan banyaknya tanaman purun, maka bisa menjaga daerah rawa,” kata Manager Program Yayasan Rahim Bumi Farid Wajidi, Kamis, (24/9/2020).

Farid menambahkan, peserta pelatihan berjumlah 20 orang dari 4 Desa di Kabupaten HSU, yaitu Darussalam, Sungai Namang, Palukahan dan Banjang. Serta, warga dari 2 Desa di Kabupaten Balangan yaitu Teluk Karya dan Banua Hanyar.

Sementara, pada pelatihan yang diberikan oleh ahli anyaman Supianoor yang juga pemilik Galeri Kambang Ilung Desa Banyu Hirang di Kabupaten HSU ini, menegaskan kepada peserta untuk menjadikan purun sebagai sesuatu yang memiliki nilai ekonomi, sehingga akan sungguh-sungguh merawat dengan baik.

“Di Kabupaten HSU ini, memiliki kualitas purun yang baik. Untuk membuat sedotan, memerlukan purun yang bagus dan segar,” ujarnya.

Sedangkan sisa potongan sedotan, lanjutnya, dibuat wadah pernak-pernik atau lainnya, sehingga tidak ada bahan yang terbuang. Sekilas pengerjaannya mudah, namun perlu ketelitian dan pemilahan bahan baku yang sangat baik.

“Kepada peserta dirinya mengharapkan, untuk memperhatikan kualitas produk agar tidak mengecewakan konsumen. Peserta juga perlu memperhatikan dengan cermat dan teliti,” pungkasnya. (doni)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan