Penghujung 2020, PAD Tabalong Belum Capai Target

TANJUNG, klikkalsel.com – Hingga dua minggu menjelang berakhirnya 2020, Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Tabalong telah merealisasikan Pendapatan Asil Daerah (PAD) sebesar 79,33 persen.

Persentase ini jika dinominalkan nilainya melebihi Rp149,9 milyar. Artinya tidak mencapai dari target PAD sebesar Rp188.978.573.000.

Kepala BPPRD Tabalong, H Erwan mengatakan, persentase penerimaan APD ini masih akan terus mengalami peningkatan dalam dua minggu ke depan.

“Sedikit lagi 80 persen, makanya dua minggu ke depan kami push paling tidak kita mencapai 90 sampai 95 persen,” ucapnya, Selasa (15/12/2020).

Erwan menjelaskan, dari PAD yang telah diterima saat ini, diantaranya bersumber berbagai jenis pajak daerah seperti, pajak hotel, restoran, hiburan reklame, penerangan jalan, parkir, air bawah tanah, sarang burung walet, mineral bukan logam dan batuan, PBB P2 dan BPHTB.

“Untuk pajak daerah ini kita telah merelisasikan sebesar 80,31 persen atau sebesar 60 Milyar lebih dari target 75.535.638 Milyar Rupiah,” terangnya.

Erwan pun mengaku optimis untuk pajak daerah ini akan terus bertambah nilainya, karena masih ada beberapa sumber penerimaan yang belum membayarkan pajaknya.

“Mudahan mudahan dalam minggu ini, kita masih ada potensi yang belum bayar,” ujarnya.

Selain itu, adapaun untuk PAD yang bersumber dari retribusi daerah, saat ini penerimaanya telah mencapai 83,20 persen atau melebihi Rp6,3 miliar dari target Rp7.634.126.000.

Kemudian untuk penerimaan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, BPPRD Tabalong telah merealisasikan sebesar 97,06 persen atau senilai Rp73 miliar lebih dari target Rp9.200.000.000.

Sedangkan, PAD yang bersumber dari lain-lain pendapatan asli daerah yang sah, telah direalisasikan sebesar 76,56 persen atau senilai Rp73 miliar lebih dari target Rp96.608.809.000. (arif)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan